OJK Sumut Perkuat Sinergi Industri Jasa Keuangan dan Media di Medan
Medan (harianSIB.com)Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menggelar diskusi terarah bersama pengurus inti Forum Komunikasi (
Desakan itu dilontarkan anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Salmon Sumihar Sagala SE dan anggota Komisi D Viktor Silaen SE MM kepada wartawan, Senin (24/11/2024), menanggapi terjadinya bencana alam banjir bandang di Desa Martelu Sibolangit, Deliserdang, tanah longsor di Padanglawas dan Desa Doulu Kecamatan Berastagi dan Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka Karo.
"Investigasi ini akan membantu menentukan apakah longsor disebabkan oleh faktor alam, seperti curah hujan yang tinggi atau pergerakan tanah, atau ada kontribusi dari aktivitas manusia seperti penebangan hutan, alih fungsi lahan, atau pembangunan yang tidak memperhatikan tata ruang," kata Salmon.
Baca Juga:
Dengan adanya hasil yang ditemukan tim investigasi nantinya, ujar Salmon, Dinas LHK Sumut bisa mengidentifikasi kerentanan wilayah-wilayah yang berisiko tinggi terhadap longsor sekaligus dapat dipetakan untuk mitigasi atau bisa mengambil langkah-langkah seperti penghijauan, penguatan tata kelola lingkungan, atau larangan aktivitas tertentu di daerah rawan longsor.
"Dari hasil tim investigasi itu juga bisa mengantisipasi bencana serupa dan bisa memberikan Informasi dan edukasi ke masyarakat atau semacam pengembangan sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana, agar tidak ada lagi korban seperti yang terjadi di tiga kabupaten tersebut," ujar Salmon.
Baca Juga:
Bagi politisi PDI Perjuangan ini, penanganan cepat dan tepat sangat dibutuhkan, mengingat dampak bencana longsor sangat serius, terutama yang menelan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, maupun ekosistem lingkungan. Di sini pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, Viktor Silaen mengingatkan Dinas LHK Sumut, jika bencana longsor diakibatkan penggundulan hutan, harus segera dilakukan pengusutan secara menyeluruh dan mengambil langkah tegas untuk menangani masalah tersebut.
"Dinas LHK Sumut dalam hal ini wajib melakukan investigasi mendalam untuk memeriksa lokasi, seluruh area hutan yang rusak dan mengecek apakah ada aktivitas ilegal seperti penebangan liar, pembukaan lahan tanpa izin, atau alih fungsi lahan. Jika ditemukan pelanggaran, pelakunya harus ditindak tegas," katanya.
Viktor juga memberi warning bagi seluruh masyarakat dan aparat terkait, jangan ada lagi bencana di Sumut akibat penggundulan hutan, karena hal itu sudah menjadi peringatan nyata tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Jadi harus ditangani secara tuntas, agar bencana serupa tidak lagi mengancam kehidupan masyarakat dan ekosistem secara luas.(*)
Medan (harianSIB.com)Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menggelar diskusi terarah bersama pengurus inti Forum Komunikasi (
Belawan (harianSIB.com)Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, menyalurkan ribuan paket sembako kepada nelayan di Keca
Deli Serdang (harianSIB.com)PT Jasamarga Kualanamu Tol (PT JKT) menggelar Kick Off Jasa Marga Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada Rabu
Medan (harianSIB.com)Karyawan Harian SIB unit iklan, Tiominar br Simanjuntak (63), warga Jalan Gaperta Ujung Gang Darma, Kelurahan Tanjung G