Kamis, 21 November 2024

Satgas Patkor Malindo 166/24 Evakuasi 4 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka

Roy Surya D Damanik - Kamis, 21 November 2024 19:07 WIB
110 view
Satgas Patkor Malindo 166/24 Evakuasi 4 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka
Foto dok/Dispen Lanatamal I Belawan
MENJENGUK: Danlantamal I, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba menjenguk nelayan korban kapal tenggelam di Selat Malaka, di RS Komang Makes Belawan, Rabu (20/11/2024).
Belawan (harianSIB.com)
KRI Torani-860 yang tergabung dalam Satgas Patkor Malindo 166/24, mengevakuasi empat nelayan asal Tanjung Balai Asahan (TBA), Ahmad Jais (32), Saupi bin Burhanuddin (46), Wawan Sanjaya (27) dan Sukarma (59) yang menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di perairan Selat Malaka beberapa hari lalu.

Sesuai siaran pers yang diterima wartawan dari Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal I di Belawan, Kamis (21/11/2024), proses evakuasi berawal dari informasi yang diterima Dansatgas TNI AL Patkor Malindo 166/24 Kolonel Laut (P) Ristanto Putro SM MTr Opsla CHRMP dari LO TLDM di Medan terkait adanya empat WNI korban kapal tenggelam yang berada di Pos TLDM di Pulau Jara,

Mendapat informasi tersebut, Dansatgas TNI AL segera melaporkan secara berjenjang ke Komandan Guskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto SSos MSi dan Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Dr Yoos Suryono HMTr (Han) MTr Opsla, kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, LO TNI AL di Penang, LO TLDM di Medan dan Asops Danlantamal I Belawan.

Baca Juga:

Selanjutnya, dilakukan evakuasi korban selamat, bekerjasama dengan unsur TLDM yang tergabung dalam Satgas Patkor Malindo 166/24 dengan menggunakan KD Mahamiru-11. Para korban dibawa dari Pos TLDM di Pulau Jara dan diserahkan ke KRI Torani-860 pada titik koordinat yang disepakati.

Setelah dilaksanakan serah terima para korban, KRI Torani-860 membawa keempat korban ke Mako Lantamal I Belawan, selanjutnya menjalani perawatan intensif di Rumkit Komang Makes Belawan sesuai perintah Danlantamal I, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba SE CHRMP yang datang menjenguk keempat korban.

Baca Juga:

Dalam kesempatan tersebut, Danlantamal I yang datang menjenguk memberi dorongan moril kepada para korban selamat, serta mengingatkan agar saat melaut selalu dilengkapi peralatan keselamatan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, menurut salah satu korban, Ahmad Jais, tenggelamnya kapal tersebut berawal ketika mereka yang berjumlah 6 orang berangkat dari TBA pada, Jumat (15/11/2024) sekira pukul 08.00 WIB, untuk menjaring ikan di laut, namun, pada, Minggu 17 November sekitar pukul 12.00 WIB kondisi cuaca, hujan dan berkabut, kemudian kapal ikan mereka ditabrak oleh sebuah kapal tanker sehingga mengalami kerusakan, dan akhirnya tenggelam.

Dalam kejadian itu, dengan menggunakan tutup fiber box ikan, empat orang bertahan mengapung kurang lebih selama 3 hari. Kemudian diselamatkan kapal ikan Malaysia, sedangkan 2 rekan mereka, Bakri dan Iskandar hilang.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru