Frans Dante Ginting Minta Para Pendukung Paslon Pilkada Akhiri Ketegangan Jelang Hari Pencoblosan

Medan (harianSIB.com)
Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut Frans Dante Ginting meminta semua pihak, terutama para pendukung Paslon Gubenur/Wakil Gubernur Sumut maupun Paslon Bupati dan Paslon Wali Kota di Sumut, agar ikut menjaga ketentraman, demi terciptanya Pilkada damai dan demokratis.

"Hari pencoblosan Pilkada 27 Nopember 2024 sudah dekat, mari kita sama-sama menjaga ketenangan menjelang memasuki minggu tenang ini. Kita gunakan momen ini untuk merenung dalam menentukan pilihan masing-masing nanti di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Frans Dante Ginting kepada wartawan, Kamis (21/11/2024) di DPRD Sumut.

Dalam kesempatan itu, politisi Partai Golkar ini mengapresiasi langkah KPU dan Bawaslu yang terus mengimbau sekaligus mengajak semua pihak, termasuk Paslon Pilkada agar menenangkan para pendukungnya menjelang pencoblosan dan pasca pencoblosan.

Baca Juga:

• Selaras dengan Presiden Prabowo, Edy Siapkan Program Food Estate di Dairi
• Kejari Karo Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Inkrah

"Perlu kita sadari, Pilkada ini hanya berlangsung sesaat dan mari kita tetap jaga persaudaraan. Jangan kita kotori dengan ujaran kebencian maupun konten-konten kebencian, jika nantinya hasil pemungutan suara tidak memuaskan bagi Paslon tertentu," tandasnya.

Anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini berharap kepada Kominfo dan KPID Sumut, untuk ikut mengawasi sekaligus mengingatkan masyarakat jangan sampai melakukan tindakan-tindakan pelanggaran melalui penyiaran hanya demi mendukung Paslon yang mereka dukung.

Baca Juga:

• 14 Kios Non Permanen serta 4 Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api
• KPU Tanjungbalai Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Senin Depan

Diakhir keterangannya, Frans Dante mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024 dengan terbit, aman, dan lancar serta demokratis, dan memilih calon terbaik sesuai pilihan hati nurani.

"Yang terpenting, jangan kita kotori Pilkada hanya karena ambisi kemenangan dan semaksimal mungkin, jauhkan provokasi yang dilancarkan kelompok tertentu untuk kepentingan segelintir oknum yang ingin mengganggu jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu," tandas Frans Dante.(**)