Jumat, 22 November 2024

Pergerakan Rakyat Sumatera Utara Desak Kapolda Sumut Bersikap Netral di Pilkada 2024

Tumpal Manik - Senin, 18 November 2024 15:20 WIB
208 view
Pergerakan Rakyat Sumatera Utara Desak Kapolda Sumut Bersikap Netral di Pilkada 2024
Foto:SNN/ Tumpal Manik
AKSI DEMO: Pergerakan Rakyat Sumatera Utara melakukan aksi demo di Mapolda Sumut, Senin (18/11/2024).
Medan (harianSIB.com)
Ratusan orang yang tergabung dalam Pergerakan Rakyat Sumatera Utara melakukan aksi demo di depan Mapolda Sumut, Senin (18/11/2024).

Dalam aksinya, peserta mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersikap netral pada Pilkada Sumut 2024.

"Kami meminta Kapolda Sumut bertindak adil, tidak cawe-cawe pada Pilkada 2024," ujar koordinator aksi Azhari didampingi rekannya orator, Fahmi Lubis.

Baca Juga:

Azhari meminta kepolisian menjalankan fungsi selaku aparat, netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon).

"Kita melihat kondisi di Tapsel dan beberapa wilayah lainnya diduga terindikasi cawe-cawe. Kita minta ketegasan Polda Sumut memprosesnya," ucapnya sembari menyebut di Tapanuli Selatan (Tapsel), diduga oknum pejabat memberi tekanan kepada ASN untuk memilih Paslon tertentu.

Baca Juga:

Disebutnya, pihaknya meminta Kapolda Sumut mundur jika tidak bisa memberikan tindakan tegas kepada oknum-oknum yang lakukan cawe-cawe.

"Kami meminta Kompolnas mengambil tindakan atas dugaan ini dengan mengganti Kapolda Sumut dengan orang yang jujur dan bekerja sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.

Peserta aksi yang mendesak bertemu dengn Kapolda Sumut diwakili oleh Kombes Pol Bostang Panjaitan, bagian inspektorat pengawasan Polda Sumut didampingi dari Bid Intel.

"Kami akan menindak tegas jika ada keterlibatan angota kami yang cawe-cawe, akan diproses. Jika ada datanya tolong sampaikan kepada kami. Percayakan kepada kami. Kami akan tetap menegakkan demokrasi di NKRI," tegasnya sembari meminta maaf karena Kapolda Sumut tidak berada di tempat untuk menemui peserta aksi.

Usai mendengarkan penjelasan dari Kombes Pol Bostang Panjaitan, peserta aksi mendesak komitmen Polda Sumut yang disampaikan dapat dilaksanakan.

"Kami akan menurunkan peserta yang lebih besar jika komitmen tersebut tidak dilaksanakan," sebut Fahmi Lubis sembari mengajak peserta aksi bergeser ke Kantor Gubernur Sumur meminta PJ Gubernur tidak melakukan cawe-cawe mendukung Paslon tertentu.

Peserta aksi dengan tertib meninggalkan Mapolda Sumut menuju Kantor Gubsu menyampaikan aspirasinya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru