Sabtu, 16 November 2024

Investor China Berencana Bangun Industri Baja di Sumut dengan Investasi Rp 120 Triliun

Robert Banjarnahor - Sabtu, 16 November 2024 14:14 WIB
139 view
Investor China Berencana Bangun Industri Baja di Sumut dengan Investasi Rp 120 Triliun
(Foto:dok/John)
Foto Bersama: Para investor yang digandeng Capital Group foto bersama dengan Direktur PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) Sutanto serta Direktur PT Kinra VT Moses Situmorang, di kantor Prima Multi Terminal Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Kamis (14/11/
Medan (harianSIB.com)

Investor asal China menunjukkan minat besar pada Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT) dan Kawasan Industri Nusantara (Kinra) Sei Mangke, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Mereka berencana membangun industri inti metalurgi baja dengan nilai investasi mencapai Rp120 triliun (8 miliar USD).

Pemimpin perusahaan investasi, Bi Jing An, bersama timnya dari Hebei Bishi Industry Group Co Ltd, sebuah perusahaan asal Tiongkok yang memiliki lima grup usaha di bidang baja, pertambangan, dan energi terbarukan, mengunjungi kawasan tersebut.

Dengan total aset lebih dari 11 miliar USD, termasuk 4,1 miliar USD dalam bentuk aset sumber daya dan jalur kereta api khusus sepanjang 62 kilometer, Hebei Bishi Group memiliki kapasitas besar untuk mengembangkan bisnis global. Bi Jing An menegaskan komitmennya untuk memperluas pasar ke luar negeri, dengan Indonesia, khususnya Sumatera Utara, dianggap sebagai lokasi strategis untuk investasi.

Baca Juga:

Dalam penjajakan kerja sama industri baja di Sumut, para investor yang digandeng oleh Capital Group melaksanakan pertemuan dengan Direktur PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), Sutanto, dan Direktur PT Kinra, VT Moses Situmorang, di kantor Prima Multi Terminal Kuala Tanjung pada Kamis (14/11/2024).

Direktur PPK, Sutanto, mengungkapkan bahwa Bi Jing An sangat tertarik pada peluang kerja sama, termasuk rencana pengadaan lahan industri baja seluas 350 hektare di KIKT.

Baca Juga:

Lokasi yang strategis, dekat dengan dermaga pelabuhan berkapasitas besar milik Pelindo Group, menjadi daya tarik utama. Pelabuhan dengan kedalaman 17 M LWS ini mampu menampung kapal kargo berbobot hingga 100.000 ton, yang sangat diperlukan untuk mendukung operasi industri baja tersebut.

PPK sebagai anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, bersama Kinra, anak perusahaan PTPN3, berkomitmen mempromosikan potensi kedua kawasan industri di Kabupaten Batubara secara sinergis. Keduanya akan menyesuaikan kebutuhan para investor agar dapat memenuhi persyaratan pembangunan industri baja yang diproyeksikan mampu menyerap hingga 15.000 tenaga kerja.

Direktur PT Kinra, VT Moses Situmorang, menambahkan bahwa langkah berikutnya adalah pembahasan teknis untuk mewujudkan kemitraan tersebut secara konkret. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru