Jumat, 22 November 2024
Batak MarBisuk Deklarasi Dukung HIRO

Prof Togu Harlen Lumban Raja: Masyarakat Batak Harus "MarBisuk" Ikut Menentukan Siapa Wali Kota Medan

Sumba Simbolon - Minggu, 03 November 2024 18:47 WIB
244 view
Prof Togu Harlen Lumban Raja: Masyarakat Batak Harus "MarBisuk" Ikut Menentukan Siapa Wali Kota Medan
(Foto: Dok/Sumba)
Komunitas Batak Marbisuk foto bersama setelah mangulosi pasangan HIRO, Sabtu (2/11), di Medan.
Medan (harianSIB.com)

Ketua Batak MarBisuk for HIRO Prof Dr Togu Harlem Lumban Raja menyebut masyarakat Batak harus berperan aktif ikut menentukan siapa yang menjadi Wali Kota Medan 5 tahun ke depan. Untuk itu, harus "MarBisuk" yang bermakna cerdas menganalisa, cerdik berkalkulasi serta berhikmat dalan menentukan pilihan.

Hal itu ditegaskannya selaku Ketua Batak MarBisuk for HIRO saat deklarasi dukungan kepada Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis, pada Pilkada 27 November 2024.

"Pilihan kepada HIRO didasarkan pertimbangan objektif melihat rekam jejak dan kapabilitas dari ketiga paslon yang ikut berkontestasi. Juga melihat visi nasionalis, kerakyatan dan kesederhanaan sosok Hidayatullah serta Yasyir Ridho Lubis," tegasnya.

Baca Juga:

Prof Togu menyebut masyarakat Batak merupakan populasi terbesar kedua penduduk Kota Medan. Untuk itu harus terpanggil dan ikut aktif dalam mewarnai pemilihan wali kota dan berperan besar menentukan siapa yang menjadi pemimpin di Kota Medan 5 tahun ke depan.

Berdasarkan hal itulah, kata dia, maka sejumlah tokoh atas kesadarannya berkumpul, berdiskusi guna menganalisa rekam jejak, figur serta program para calon wali kota serta wakilnya. Dalam setiap pertemuan dan diskusi, ungkap Prof Togu, hampir seluruh peserta mengenal dan mengetahui sosok serta rekam jejak Hidayatullah dan Yasyir Ridho. Sedangkan sosok calon lainnya relatif kurang dikenal alias muncul hanya jelang Pilkada.

Baca Juga:

Kemudian disepakatilah membentuk Komunitas Batak MarBisuk for HIRO yang akan menyosialisasikan Paslon 03 ke komunitas Batak baik melalui perkumpulan marga, STM maupun paguyuban Batak lainnya.

"Memang diakui semula ada persepsi kalau calon yang didukung PKS terkesan ada 'resistensi'. Untuk saat ini persepsi itu tidak perlu ada lagi karena kita semua telah memberikan kesaksian bahwa Ustad Hidayatullah maupun banyak lagi politisi PKS lainnya dikenal punya komitmen kuat terhadap keberagaman. Nasionalismenya tidak perlu diragukan," ungkap Prof Togu.

Ia memberi kesaksian pernah menjadi anggota DPRD Deliserdang bersama-sama dengan Hidayatullah. Saat itu ia anggota Fraksi PDIP dan bersama Fraksi PKS sering sekali memiliki misi yang sama dan bergandengan tangan menggolkannya.

Menurut Prof Togu, PKS juga merupakan partai yang terbuka dan di Provinsi Papua cukup banyak kader partai ini beragama Kristen. Bahkan saat ini ada anggota legislatif terpilih PKS yang beragama Kristen.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru