Medan (harianSIB.com)Sekolah-sekolah pendidikan Kristen mengalami kemunduran dibandingkan 10 tahun yang silam. Pada saat ini mungkin hanya ada dua atau tiga sekolah Kristen yang masih bagus.
Kemunduran ini disebabkan banyak faktor, diantaranya mulai memudarnya karakter kekristenan, kualitas dan kompetensi guru.
"Kita ke depan akan memikirkan bagaimana melaksanakan pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi guru-guru yang ada di sekolah kristen," ujar tokoh masyarakat Dr RE Nainggolan MM usai dilantik sebagai ketua Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Wilayah Sumut-NAD di Gereja Kalam Kudus, Sabtu (2/11/2024).
Baca Juga:
RE Nainggolan terpilih sebagai ketua MPK Wilayah Sumut Sumut-NAD periode 2024-2029 melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dilaksanakan di Aula Sekolah Kristen Kalam Kudus Medan.
Baca Juga:
SERAHKAN SK : Sekum MPK Dr. Drs. Jopie J.A. Rory (kiri) menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua MPK Wilayah Sumut-NAD periode 2024-2029 RE Nainggolan usai pelantikan di Gereja Kalam Kudus, Sabtu (2/11/2024). (Foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)
Pelantikan dilakukan Ketua Umum MPK yang diwakili Sekretaris Umum Dr. Drs. Jopie J.A. Rory, S.H., M.H.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa hubungan antara pengawas, pembina, dan pengurus yang tidak jelas. "Pembina kadangkala mencampuri urusan yang menjadi tanggung jawab pengurus, sedangkan pengurus berorientasi pada kepentingan-kepentingan pembina," jelasnya seraya menambahkan
Untuk itu, lanjut mantan Sekdaprov Sumut itu, sesuai dengan visi MPK yaitu transformasi ilmu pengetahuan. Langkah konrit yang akan dilakukan diantaranya mendorong sekolah-sekolah Kristen untuk meningkatkan dan pengembangan digitalisasi, membangun networking baik dengan dunia usaha dan pemerintah.
"Tentu semua harus terlibat. Peran serta dan sumbangsih pemikiran semua pengurus juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya," ujarnya.
Karena itu, dia berharap adanya dukungan dari para pimpinan gereja dan yayasan Kristen sehingga MPK bisa bekerja dengan baik di masa mendatang.
Ketua Muswil Drs Jatongam Nainggolan MM dalam sambutannya berharap pengurus MPK Wilayah Sumut-NAD yang baru memberikan kontribusi yang lebih bermanfaat bagi pendidikan di Sumut khususnya pendidikan Kristen.
Pelantikan diawali kegiatan seminar bertajuk
"Problematika Pengelolaan
Yayasan Pendidikan Kristen dengan Gereja
sebagai stakeholder ditinjau dari Undang Undang Yayasan."
Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan laporan dari pengurus MPK periode 2019-2024 dan pembagian kelompok kerja (pokja).
Adapun susunan pengurus yang dilantik yakni Ketua Dr. RE Nainggolan MM, Sekretaris Drs Edward Sitorus M.Si, Wakil Sekretaris Jefry Sipayung MPd, Bendahara Sulaiman Couw, dan Wakil Bendahara Dra Adelina Silaen M.Pd.
Bidang 1 Pengembangan Pendidikan yang diketuai oleh Ir.Drs.Parapat Gultom MSIE. Bidang ini membawahi tiga komisi yakni Komisi Kualitas Guru, Komisi Kualitas Pendidikan dan Komisi Manajemen Sekolah.
Bidang 2 Digitalisasi Pendidikan dipimpin oleh Prof.Dr.Timbangen Sembiring M.Sc. Bidang ini membawahi tiga komisi yakni Komisi LMS dan Teknologi , Komisi Content dan Komisi Media Sosial
Kemudian Bidang 3 Organisasi yang diketuai Drs.Jatongam Nainggolan, MM. Bidang ini juga membawahi tiga komisi yakni Komisi Membership & Data Base, Komisi B Pemberdayaan MPKW dan Komisi AD/ART & SOP
Bidang 4 Kemitraan yang diketuai Frans Dante Ginting dengan membawahi tiga komisi yaitu Komisi Lembaga Utama, Komisi Dunia Usaha dan Komisi Lembaga Ekosistem
Bidang 5 Kebijakan Pendidikan yang diketuai Marudut Simanjuntak,SH yang membawahi Komisi A Regulasi & Relasi, Komisi B Undang Undang dan Kajian serta Komisi C Legal & Advokasi
Badan Pengawas; Ketua Drs Raja P Sirait, Sekretaris Sanggam Hutagalung SE MM. Anggota Mayjend TNI (P) Christian Zebua, Prof.EvaMarlina Ginting,M.Si dan August Sinaga S.Pd M.AP. (*)
Editor
: Wilfred Manullang