Medan (harianSIB.com)Jajaran pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Parsadaan Pomparan Raja Toga Manurung Dohot Boruna atau
Patambor Indonesia (PI) Cabang Kota Medan menggelar Rapat Kerja Cabang (
Rakercab) tahun 2024, Minggu (27/10/2024) di Gedung Pertemuan Permata Griya, Medan, Sumatera Utara.
Rakercab yang dihadiri ratusan peserta itu berlangsung sukses dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.
Acara diawali dengan registrasi di meja penerima tamu diwarnai canda tawa dan kehangatan dilanjutkan dengan Ibadah Minggu dipimpin St Henri Nobel Manurung yang merupakan mantan Sekretaris
Patambor Indonesia dan renungan khotbah dibawakan Pdt Haris Manurung yang saat ini bertugas di HKBP Helvetia.
Baca Juga:
Dalam khotbahnya, Pdt Haris Manurung menyebut persoalan dan kesulitan yang dihadapi
Patambor Indonesia saat ini merupakan ujian yang harus dijawab dan dihadapi seluruh jajaran pengurus dan warga
Patambor Indonesia.
"Di sini, Tuhan sedang menguji kesetiaan dan iman percaya setiap warga
Patambor seperti Tuhan menguji keimanan nabi Ayub," ujar Pdt Haris yang mengutip khotbahnya dari Ayub 42: 1-6 dan Mazmur 119: 105.
Baca Juga:
"Perjalanan hidup Ayub bisa menjadi inspirasi bagi warga
Patambor yang tetap memilih setia kepada Tuhan.
Patambor harga mati! Anggota harus satu visi dan satu misi agar organisasi
Patambor ini dapat menyelesaikan setiap persoalan yang ada," sebut Pdt Haris Manurung.
Selanjutnya acara diisi Rapat Dewan Pengurus untuk mengganti beberapa personel pengurus yang telah melanggar AD/ART organisasi
Patambor Indonesia. Salah satunya pengurus baru yang dipilih Bernard Manurung dari Manurung siampudan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PI Medan Drs
Juaksa Manurung secara resmi melantik pengurus DPC Kota Medan yang baru terpilih untuk meneruskan masa jabatan kepengurusan periode 2022-2027.
Dalam laporannya, Ketua Panitia
Rakercab Dedy S Manurung menyebut
Rakercab tahun 2024 merupakan amanah Muscab tahun 2022 dan merupakan agenda konstitusional organisasi sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Ketua Penasehat DPC
Patambor Kota Medan Drs Tua Doli Manurung dengan tegas menekankan bahwa organisasi
Patambor jangan dibawa ke ranah politik.
"Situasi saat ini jangan diperuncing apalagi sampai ada oknum yang berpetualang mempengaruhi anggota untuk lari dari kebenaran sejarah
Patambor Indonesia. Ingat, kebenaran akan menemukan jati dirinya suatu saat nanti," sebut Tua Doli Manurung.
Dalam kesempatan itu, beberapa orang tua, mantan pengurus
Patambor Indonesia yang merupakan pelaku sejarah dengan penuh semangat menghadiri
Rakercab ini di antaranya, BT Manurung, Hisar Manurung, Christofel Manurung, NP Manurung, dan Halomoan Manurung masing-masing bercerita dengan lugas dan rinci pengalaman dan perjalanan organisasi
Patambor Indonesia.
"Kota Medan adalah kunci dan barometer
Patambor Indonesia. Kita harus setia dan komit mempertahankan tradisi kepemimpinan di organisasi
Patambor dengan sistem 'marsoringsoring' (silih berganti) di antara Manurung sihahaan, Manurung sibotonga dan Manurung siampudan," sebut Christofel.
Sementara itu, Ketua PI Kota Medan
Juaksa Manurung dalam sambutannya menyebut bahwa
Rakercab ini digelar salah satunya karena ada oknum-oknum pengurus yang telah menyimpang dari AD/ART.
"Sesuai khotbah Bapak Pendeta tadi, bila kita tidak bisa seiring sejalan lagi sesama pengurus, maka kita tidak akan bisa menjalankan roda organisasi. Untuk itu kita dengan tegas harus menunjukkan sikap mengganti mereka," tegas Juaksa sekaligus membuka
Rakercab secara resmi.
Dalam rapat kerja dibahas beberapa program dan kegiatan kerja yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Utusan dari sektor dan bidang-bidang terlihat cukup antusias mengikuti setiap pembahasan program kerja termasuk memberikan saran dan unsulan yang konstruktif.
Sesekali peserta rapat terlibat dalam perdebatan yang cukup kritis, namun selalu diakhiri dengan
pengambilan keputusan yang arif dan bijak demi keutuhan dan jalannya roda organisasi
Patambor Kota Medan.
Rakercab ini dihadiri setiap unsur kepengurusan yang ada di
Patambor Indonesia bahkan dihadiri langsung Ketua Umum PI
Drs Rusman Manurung MPd, jajaran Penasehat PI Medan, mantan-mantan pengurus (natuatua), unsur pengurus DPC Medan, Panitia Pelaksana
Rakercab, dan
Generasi Muda Patambor (GMP).
Rakercab diakhiri dengan penyerahan hasil keputusan
Rakercab ke pengurus DPC Kota Medan dan ditutup doa bersama. (**)