Kerja Sama dengan Imigrasi Kelas II Belawan, Puluhan Jemaat HKBP UAS Ikuti Program Eazy Passport

Medan (harianSIB.com)

Imigrasi Kelas II TPI Belawan bekerja sama dengan HKBP Resort Medan Kota melayani pembuatan paspor di Gereja HKBP Jalan Uskup Agung Sugiooranoto Medan. Program Eazy Passport ini mendapat antusias dari jemaat HKBP UAS dan gereja lainnya hingga puluhan jemaat mengikutinya, Jumat (25/10/2024).

Andriw Guntur Suryadarma Simanjuntak, Kepala Imigrasi Kelas II TPI Belawan melalui stafnya yang langsung melayani jemaat, mengatakan, program eazy passport ini seyogianya sudah dilakukan sejak pandemik Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan paspor.

"Kita mau jemput bola dan memudahkan masyarakat, sekaligus juga menggali penerimaan negara bukan pajak (PNBP)", ujar Rinaldi kepada jurnalis SIB News Network (SNN), di sela-sela pembuatan paspor di ruang Betlehem HKBP UAS.

Baca Juga:

• Curah Hujan Tinggi, Jalinsum Desa Perkebunan Berangir Labura Tergenang
• Antisipasi Banjir, Personel Pos Pam 1 Bersihkan Gorong-gorong Jalan Medan

Pembuatan paspor yang dilengkapi chip ini dikenakan biaya Rp.650.000 dan berlaku selama 10 tahun.

"Kita sudah mengarah kepada paspor yang dilengkapi chip. Biayanya memang lebih mahal dari paspor biasa, tetapi manfaatnya lebih banyak dibanding paspor biasa berbiaya Rp.350.000", ujar Rinaldi.

Baca Juga:

• Seorang Pelaku Curanmor Ditembak Polisi di Medan
• 2 Kelompok Warga di Belawan Tawuran

Pemegang paspor yang dilengkapi chip ini akan lebih dimudahkan di negara asing yang dituju. Bahkan untuk beberapa negara, pemegang paspor ini mendapat kemudahan bebas visa, seperti ke negara Jepang.

Selain melayani jemaat HKBP UAS, Imigrasi Kelas II Belawan ini juga sudah melayani pembuatan paspor ke gereja lainnya, seperti HKBP Padangbulan, GBKP dan gereja lainnya serta sekolah-sekolah di Medan. Juga melayani langsung beberapa rombongan umroh.

Pendeta Resort HKBP Medan Kota, Pdt Resna Tiarasi Malau STh yang melayani jemaat HKBP UAS juga ikut serta dalam pembuatan paspor pakai chip ini. Dia sangat mengapresiasi pelayanan yang begitu prima dari pihak Imigrasi Belawan. Pelayanan seperti ini sangat mengena kepada jemaat sekaligus menghilangkan image bahwa pengurusan paspor itu sulir dan berbelit-belit. Ternyata tidak ada yang berbelit-belit, tetapi mudsh dan lancar asal persyaratannya lengkap.

Pembuatan paspor yang dilakukan sejak pagi hari itu berlangsung lancar dan dipandu langsung petugas Imigrasi didampingi Sekretaris Huria HKBP UAS St Lundu Simanjuntak ST.

Tim dari Imigrasi Kelss II A Belawan yang ikut serta melayani pembuatan paspor itu, di antaranya Rinaldi (Kepala SubSeksi Izin Tinggal Keimigrasian), Harta Dinata, Elsi Dewi (Kehumasan) Aulia, dan Linda. (*)