Pomparan Si Raja Oloan Sumut Satukan Sikap Hadapi Pilkada Serentak

Medan (harianSIB.com)
Punguan Pomparan Si Raja Oloan Sumut mengadakan rapat untuk menyatukan sikap politiknya dalam menghadapi pilkada serentak, Rabu (22/10/2024), di Jalan Sei Silau, Medan. Pertemuan tersebut dipimpin Ketua Umum DPW Si Raja Oloan Sumut, Sanggam SH Bakara.

Pomparan Si Raja Oloan terdiri dari marga Naibaho, Sihotang, Bakara, Sihite, Sinambela dan Manullang. Hadir pada pertemuan tersebut, Maeakkip Manullang, M Manullang, Anggiat Manullang, Edward Manullang, St H Manullang, Jerry Manullang, Ridwan Naibaho, Benny Naibaho, Martohap Simarsoit, Hermanto Sihotang, Robert Sihite, Oloan Naibaho, Mariden Naibaho, Julio Sinambela, Khonjard Sitindaon dan Lamhot Silaban.

Keluarga besar Si Raja Oloan akan membahas dalam pertemuan yang lebih besar lagi menentukan sikap politiknya pada pilkada, khususnya untuk Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas).

Baca Juga:

• DPRD Sumut Usulkan Pembangunan Tiga SMA Negeri di Siantar-Simalungun
• Peringati Hari Ibu, Polda Sumut Mengukuhkan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045

Sanggam Bakara mengatakan, populasi marga Si Raja Oloan (6 marga) tersebut cukup besar di Sumut, yakni mencapa mencapai 350.000 jiwa. Kepengurusan masing-masing marga di tiap kabupaten-kota juga ada. Intuk itu Si Raja Oloan perlu menyatukan sikap arah politiknya demi kemajuan Si Raja Oloan ke depan.

Menurut Sanggam, di Kota Medan keturunan si Raja Oloan juga cukup besar, dengan berbagai latar belakang. Untuk Pilkada Kota Medan sangat perlu menentukan sikap siapa yang akan didukung. Apakah pasangan Rico Waas-Zakiyuddin Harahap, Prof Ridha-Abdil Rani atau Paslon Hidayatullah-Yasyir Ridho.

Baca Juga:

• Kapolda Sumut Apresiasi Tim Gabungan Polda Sumut dan Deninteldam I/BB Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu
• Kejati Sumut Teken MoU Bidang Masalah Datun dengan PT PLN UID Sumut dan PT Pelindo

Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut ada 2 Paslon yakni, Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Syamsil Bahri Sagala. Pomparan Si Raja Oloan sangat perlu menentukan sikap untuk calon gubernur, karena pembangunan Sumut termasuk kawasan Danau Toba yang di dalamnya ada Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai Bona Pasogit (kampung halaman) Pomparan Si Raja Oloan.

"Jika yang kita dukung menang, maka Si Raja Oloan bisa memohon kepada pemimpin Sumut agar memperhatikan Bona Pasogit Humbahas. Pembangunan suatu daerah itu berkat peran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah," kata Sanggam kepada wartawan, Rabu (23/10).

Sedangkan untuk Pilkada Humbahas, Si Raja Oloan, kata Sanggam, perlu bijak dalam menentukan sikap. Karena di Pilkada Humbahas ada 4 pasangan calon, di mana 2 paslon posisi calon wakil bupati adalah putra marga Si Raja Oloan, yakni Yanto Sihotang dan Erwin Sihite.

Keturunan Si Raja Oloan, kata Sanggam, harus bijak menentukan sikap pada Pilkada Humbahas, apakah mendukung salah satu paslon yang ada putra Si Raja Oloan, mendukung paslon lain yang tidak ada putra Si Raja Oloan di dalamnya atau tidak menentukan sikap membebaskan keturunan Si Raja Oloan mendukung siapa menurutnya terbaik.

"Untuk Pilkada Humbahas, kita harus hati-hati. Ada 2 putra Si Raja Oloan yang bertarung sebagai calon wakil bupati. Kalau kita dukung yang satu pasti ada rasa luka di hati yang satu lagi. Atau kita lihat elektabilitasnya siapa tertinggi, itulah kita pilih meski tidak ada di dalamnya putra si Raja Oloan. Itu nanti kami bahas salam rapat selanjutnya dan kemudian akan kami deklarasikan siapa yang didukung," jelasnya. (*)