Penghapusan Data Ranmor Berlaku 2025

Pemutihan PKB
Pemprov Sumut melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali melaksanakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor atau PKB dan bea balik nama kendaraan bermotor atau BBNKB pada 2024 ini. Program itu akan berlangsung dari 21 Oktober hingga 31 Desember 2024.

Kepala Bapenda Sumut Achmad Fadly Dalimunthe mengatakan, rinciannya adalah bebas tunggakan pokok PKB sebelum 2023, bebas denda PKB, bebas pokok BBNKB ke-2 dan seterusnya, dan bebas pajak progresif. Lalu diskon pokok PKB sebesar 5 persen sebelum jatuh tempo 30 - 60 hari, dan bebas denda SWDKLLJ untuk tahun yang lewat.

"Kepada masyarakat kami mengimbau, dua bulan sepuluh hari ini manfaatkanlah dengan baik program ini, sebab mulai tahun 2025, semua kendaraan yang pajak kendaraannya mati akan dihapus dari data registrasi ranmor," ujarnya.

Baca Juga:

• Ciptakan Rasa Aman Pasca Bentrokan Dua Ormas, Brimob Polda Sumut Patroli di Perbaungan
• 101 Personel POH Brimob Polda Sumut Amankan Duel PSMS- Persiraja Banda Aceh

Pada acara tersebut hadir Dirlantas Polda Sumut Muji Edyanto dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sumut Mulyadi sebagai narasumber dalam sosialisasi Peraturan Gubernur Sumut No 27 Tahun 2024 tentang pemberian keringanan dan dan pembebasan pokok dan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor tahun 2024.

Berdasarkan data Bapenda Sumut realisasi PKB per 1 Januari sampai 20 Oktober 2024 masih di angka 65 persen. Yakni dari target Rp2,79 triliun, baru terealisasi Rp1,82 triliun. Sedangkan target BBNKB Rp1,98 triliun baru terealisasi Rp1,17 triliun.

Baca Juga:

• Polda Sumut Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Penikaman 3 Bocah di Percut Sei Tuan
• Mulai 2025, Pemilik Kendaraan Wajib Bayar Dua Pajak Baru

"Jadi memang harapan dari program ini supaya kita bisa mengejar 25 persen lagi target PKB kita," tutupnya. (*)