Kamis, 19 Desember 2024

Hanyut di Sungai Denai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas

Roy Surya D Damanik - Minggu, 13 Oktober 2024 18:34 WIB
259 view
Hanyut di Sungai Denai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas
(Foto Dok/TIM SAR)
SERAHKAN JENAZAH: Tim SAR gabungan menyerahkan jenazah Luthfi yang hanyut di Sungai Denai ke pihak keluarganya, Sabtu (12/10/2024).
Medan (harianSIB.com)

Hari kedua pencarian bocah laki-laki, Luthfi (9) yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Seksama Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan tidak bersama akibat terseret arus Sungai Denai, Sabtu (12/10/2024) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari mengatakan sejak hari pertama, Jumat (11/10/2024) tim diterjunkan ke lokasi, tim melakukan pencarian dengan menggunakan alat pendeteksi sonar dibawah air (Aqua eyes) di sekitar lokasi kejadian menuju hilir sungai. Selanjutnya dilakukan penyisiran menggunakan perahu LCR mulai dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut.

"Hari pertama (Jumat) korban tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada Sabtu pagi. Akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB, korban ditemukan berjarak sekitar 5 Km dari lokasi awal hanyut dengan kondisi tidak bernyawa lagi. Sesuai permintaan keluarga, setelah korban dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan," ungkapnya.

Baca Juga:

Sebelumnya, Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, korban Luthfi hendak mencuci pakaian di tepi Sungai Denai tak jauh dari rumahnya. Naas bagi bocah laki-laki itu, dia tiba-tiba terpeleset dan langsung jatuh ke sungai. Korban diduga tidak bisa berenang sehingga terbawa arus sungai yang deras.

Ayah korban yang sempat melihat anaknya hanyut berusaha menjangkau korban. Namun lantaran arus sungai yang sangat deras, ayahnya tidak berhasil menyelamatkan anaknya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut turut melakukan pencarian, tetapi tak berhasil menemukan korban. Akhirnya warga melaporkannya ke Kantor Basarnas Medan.(**)

Baca Juga:
Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru