Jumat, 20 Desember 2024

Diduga Tebar Berita Hoax, Dua Anggota DPRD Tapteng Dilapor ke Polda Sumut

Tumpal Manik - Selasa, 08 Oktober 2024 19:24 WIB
439 view
Diduga Tebar Berita Hoax, Dua Anggota DPRD Tapteng Dilapor ke Polda Sumut
Foto: Dok/Joko
MELAPOR : Tim Penasehat Hukum Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Joko Pranata Situmeang, melaporkan dua oknum anggota DPRD Tapteng ke Polda Sumut, Selasa (8/9/2024).
Medan (harianSIB.com)
AH dan CN dilaporkan Tim Penasehat Hukum Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi (MAMA) ke Polda Sumut.

Pasalnya, AH yang merupakan anggota DPRD Tapanuli Tengah dan CN Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoax.

"Hari ini, Selasa (8/10/2024), kita resmi melaporkan AH dan CN karena diduga telah menebar berita bohong atau hoax yang mengakibatkan pencemaran nama baik Masinton Pasaribu yang saat ini maju sebagai calon Bupati Tapanuli Tengah," kata Joko Pranata Situmeang, dari Tim Penasehat Hukum Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi, sebagaimana pres rilis yang diterima Jurnalis SNN.

Baca Juga:

Dijelaskannya, berita yang beredar di media massa dan media online tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lokasi kejadian. Namun peristiwa tersebut sengaja didramatisir.

"Itu berita kita duga sengaja didramatisir. Katanya bajunya ditarik hingga kancing baju lepas, padahal di sana banyak saksi yang melihat kejadian. Tidak ada kancing yang lepas. Makanya kita melaporkan ibu NH ini," jelas Joko.

Baca Juga:

Selain itu, Joko juga menyayangkan akting yang didramatisir NH tersebut tidak ditata dengan baik, sebab saat kejadian banyak yang menyaksikan.

"Aktingnya kurang rapi, karena di TKP ada Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Pak Rapidin Simbolon, ibu Sorta siahaan, ibu Sarma Hutajulu, Disman Sihombing, Dennis Simalango dan masih banyak lagi. Tapi kok bisa ya kancing baju katanya copot, tapi orangnya opname. Sudahlah, sudahi semua sandiwara itu karena dapat merugikan diri sendiri," ujar Joko.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut mengatakan akan mengeceknya.

"Nanti kita cek laporannya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota dewan berinisial CN menjadi korban penganiayaan diduga dilakukan oknum calon bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) berinisial MP.

Korban yang juga anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDIP itu hingga kini menjalani perawatan di RSU dr Pirngadi Medan.

Informasi diperoleh dari seorang anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDIP, AH, di halaman RSU dr Pirngadi Medan, Senin (7/10), mengungkapkan dugaan penganiayaan itu terjadi di Bolang Durian Iskandar Muda, Babura, Medan Baru, Minggu (6/10), sekira pukul 23.00 WIB. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru