"Semua pihak wajib mendukung tindakan tegas Polrestabes Medan dalam upaya menggerebek markas geng motor, sebab hal ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Frans Dante Ginting kepada SIB News Network (SNN), Selasa (8/10/2024), melalui telepon di Medan.
Seperti diketahui, kata politisi Partai Golkar Sumut ini, komplotan geng motor ini sering kali terkait dengan tindakan kriminal dan perilaku yang mengancam keamanan publik, sehingga langkah tegas dari pihak kepolisian merupakan langkah yang sangat jitu dan sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat.
Baca Juga:
Atas dasar itu, tambah anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini, dukungan dari masyarakat penting, baik berupa informasi terkait aktivitas atau pun markas geng motor. Jika ada yang mengetahuinya, dapat segera memberitahukannya kepada aparat kepolisian, agar bisa segera mengidentifikasi lokasi persembunyian anggota dan rencana operasi geng tersebut.
Diakui mantan anggota DPRD Karo ini, memberantas habis kelompok geng motor merupakan tantangan yang sangat kompleks. Namun, dengan upaya yang terkoordinasi, pemberantasannya harus mencakup langkah-langkah preventif yang efektif.
Baca Juga:
"Meskipun geng motor bisa dihancurkan, tapi kelompok-kelompok baru sering kali terbentuk, terutama jika akar penyebabnya, seperti kemiskinan, pengangguran, dan masalah sosial lainnya, tidak ditangani secara menyeluruh," ujar Frans Dante sembari menambahkan, geng motor tidak bisa diberantas hanya dengan satu atau dua operasi besar, melainkan diperlukan penegakan hukum yang konsisten.
Diakuinya, salah satu faktor terbesar munculnya geng motor ini tidak adanya dilibatkan anak muda dalam berbagai program kegiatan, baik di pendidikan, penyuluhan serta kegiatan pembinaan serta tingginya angka kemiskinan, keterbatasan lapangan kerja dan kurangnya kegiatan positif bagi anak muda.
Berkaitan dengan itu, ujar Wakil Sekretaris Fraksi Golkar ini, selain melakukan penggerebekan ke markas geng motor, Polrestabes juga perlu berkoordinasi dengan instansi lain, seperti pemerintah daerah, dinas sosial dan organisasi masyarakat untuk menangani akar masalah geng motor, seperti pengangguran, kenakalan remaja, atau penyalahgunaan narkoba.
Penegasan itu disampaikan Frans Dante menanggapi berita Harian SIB, Selasa (8/10), terkait gebrakan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Sat Reskrim Polrestabes Medan kembali menggerebek markas geng motor di Kompleks Perumahan Griya Kenanga Sari, Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Sunggal.
Dalam penggerebekan itu, Tim URC yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, berhasil meringkus 3 remaja pelaku (anggota geng motor) masing-masing berinisial AJS, FA dan RS.(*)
Medan (harianSIB.com)Penyidik Pidsus Kejati Sumut, Senin (3/2/2025), menahan tersangka IFS, mantan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyara
Jakarta (harianSIB.com)Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Istana Merdeka, Jakarta, S
Lubukpakam (harianSIB.com)Kawanan rampok bersenjata api (Bersenpi), menggunakan masker (penutup wajah) dan helm, mengasak uang dari pekerja
Medan (harianSIB.com) Herdensi Adnin SSos MSP dilantik sebagai Kepala Perwakilan KaperOmbudsman Sumut periode 2025 2030 o