Janji Bobby Nasution, 3 Bulan Berkantor di Tabagsel Bila Jadi Gubsu

Palas (harianSIB.com)
Bobby Nasution berjanji dirinya akan berkantor di daerah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel) kelak terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara.

"Hal ini untuk memastikan pembangunan di wilayah tersebut berjalan lancar ," ungkap Bobby di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Senin (30/9/2024), dikutip dari detikSumut.

Menurutnya, Tabagsel jangan dijadikan hanya untuk kepentingan politik saja. Namun setelah momentum politik selesai tidak pulang ke Tabagsel.

Baca Juga:

• Pemko Medan Dukung Perlombaan Dayung Sampan Pesisir
• Pemko Medan Siapkan Perwal Insentif Bagi Investor

Bobby pun bercerita saat maju di Pilwakot Medan 2020, dirinya pernah berjanji untuk membangun Medan bagian Utara. Medan bagian Utara disebut merupakan daerah yang jarang disentuh oleh kepala daerah sebelumnya padahal memiliki penghasil ekonomi yang luar biasa, seperti halnya Tabagsel.

Di wilayah Medan Bagian Utara itu kawasan Belawan, jelas Bobby, merupakan daerah-daerah pelabuhan merupakan daerah penghasil ekonomi yang luar biasa, sama seperti di Tabagsel.

Baca Juga:

• Polsek Belawan Bagikan Nasi Bungkus kepada Warga Kurang Mampu
• Polres Belawan Tangkap 3 Remaja Pelaku Tawuran Gunakan Sajam

Selama menjadi Wali Kota Medan, ujarnya, Pemko Medan telah banyak mengucurkan dana untuk pembangunan di Medan bagian Utara sebesar Rp 1,5 triliun lebih. Saat kampanye dulu, Bobby berjanji berkantor selama 3 bulan di Medan bagian Utara untuk memastikan pembangunan di sana.

"Saat itu saya janji untuk memastikan pembangunan di sana, saya akan berkantor minimal 3 bulan di Medan bagian Utara," tambahnya.

Untuk itu, jika nanti terpilih menjadi Gubernur, Bobby berjanji akan berkantor minimal 3 bulan di Tabagsel. Sebab, Tabagsel juga merupakan kampung halamannya dan lokasi pertama kampanye.

Selama berkantor di Tabagsel nanti, Bobby bakal melihat persoalan apa yang disuarakan oleh masyarakat. Termasuk masalah konektivitas daerah hingga pertanian.

"Kita akan melihat persoalan apa yang mau dibangun, apa yang diinginkan, apa yang disuarakan oleh masyarakat Tabagsel ," ujarnya.

Seperti yang dikeluhkan masyarakat di Tabagsel ini, kata Bobby, terutama masalah infrastruktur yang masih belum banyak terkonek serta persolaan lain seperti masalah pertanian dan perkebunan. (*)