Kapolda Sumut Instruksikan Tindakan Tegas Terhadap Geng Motor di Seluruh Wilayah

Medan (harianSIB.com)

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, mengeluarkan instruksi tegas untuk menindak geng motor yang meresahkan masyarakat. Instruksi ini berlaku di seluruh wilayah hukum Polda Sumut.

"Kami sudah memetakan lokasi-lokasi persembunyian geng motor untuk dilakukan penggerebekan. Ini lebih efektif dibanding menunggu mereka bertindak di jalan," ujar Kapolda Sumut, Jumat (27/9/2024).

Irjen Pol Whisnu menjelaskan bahwa pihaknya telah melibatkan intelijen dan reserse untuk mendeteksi lokasi-lokasi yang sering digunakan geng motor berkumpul. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan tindakan kriminal yang lebih cepat dan tepat sasaran di lapangan.

Baca Juga:

• Bobby Nasution Sampaikan Seni Kepemimpinan kepada 17 Siswa SMA Taruna Nusantara
• Perayaan Ibadah di Gereja dan Onan Klohi Kabupaten Pakpak Bharat Jadi Atensi Polres Pakpak Bharat

Selain itu, seluruh kapolres dan kasat reskrim telah diperintahkan untuk memetakan lokasi keberadaan geng motor di wilayah masing-masing. "Kami sudah mempersiapkan pasukan untuk melakukan penggerebekan di tempat-tempat tersebut," tegasnya.

Kapolda Sumut juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam upaya pembinaan anak-anak yang terlibat dalam aktivitas geng motor. "Ini bukan hanya tanggung jawab polisi atau sekolah, tapi juga masyarakat, orang tua, guru, dan tokoh agama," jelasnya.

Baca Juga:

• Polres Tebingtinggi Bekuk Terduga Pengedar Sabu di Payalombang Sergai
• Polisi Gerebek Pesta Narkoba Berkedok Perayaan Natal & Tahun Baru di Canggu Bali

Ditambahkannya, Polda Sumut melalui Direktorat Binmas akan terus menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah dalam melakukan pembinaan kepada pelajar yang terlibat dalam geng motor. Pihak kepolisian akan menyurati sekolah untuk mendata dan melakukan pembinaan terhadap siswa yang terlibat.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan bahwa pihaknya siap memberantas geng motor yang sering terlibat dalam aksi kejahatan seperti membawa senjata tajam di jalan raya. "Ini sudah termasuk pelanggaran pidana dan bisa dikenakan Undang-Undang Darurat," ujarnya.

Kapolda Sumut juga mengungkapkan bahwa pasukan tambahan dari Sabhara dan Brimob Polda Sumut akan disiagakan khususnya pada malam Minggu, untuk mengantisipasi aksi arak-arakan yang sering dilakukan geng motor.

Penegasan ini dilakukan guna menjaga situasi keamanan menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. "Kami memastikan akan melakukan tindakan tegas, namun tetap humanis, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumatera Utara," tutupnya.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wajhyudi menyebutkan pelaksanaan instruksi Kapolda tersebut berlaku di seluruh jajaran Polda Sumut.

"Kapolres dan Kasat dikumpulkan semua, artinya atensi Kapolda terhadap penindakan genk motor, narkoba, curat dan curas tidak hanya Polrestabes Medan tetapi semua jajaran," ucapnya.(**)