Senin, 23 Desember 2024

Viktor Silaen Berang Air Perumda Tirtanadi Seminggu Mati di Medan Tuntungan

Firdaus Peranginangin - Rabu, 25 September 2024 18:59 WIB
462 view
Viktor Silaen Berang Air Perumda Tirtanadi Seminggu Mati di Medan Tuntungan
Foto: SNN/Firdaus
Viktor Silaen SE MM
Medan (harianSIB.com)
Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen sangat berang mendengar pengaduan masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, air Perusahaan Daerah (Perumda) Tirtanadi Cabang Padangbulan Medan sudah seminggu mati dan tidak ada upaya yang dilakukan pihak manajemen untuk memenuhi kebutuhan air bagi para pelanggan.

"Benar-benar pelayanan PDAM Cabang Padangbulan ini kacau, masa sudah seminggu mati air tidak ada inisiatif untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan, segeralah atasi dengan cara mensuplay air melalui truk tangki, agar masyarakat bisa masak, mandi dan mencuci," kata Viktor Silaen kepada wartawan, Rabu (25/9/2024), melalui telepon dari Medan.

Penegasan itu disampaikan politisi Partai Golkar ini setelah menerima pengaduan masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, yang mengeluhkan matinya air dari Perumda Tirtanadi ke rumah-rumah penduduk yang sudah berhari-hari lamanya.

Baca Juga:

"Kita kecewa dan kesal terhadap Kacab Perumda Tirtanadi Padangbulan yang terkesan kurang peduli terhadap kebutuhan air para pelanggan. Segeralah mengambil inisiatif, dengan mensuplay air ke pelanggan melalui mobil tangki. Jangan biarkan masyarakat kekeringan air, sehingga tidak bisa mandi, mencuci maupun memasak," tandas Viktor.

Berdasarkan laporan masyarakat, terganggunya aliran air Perumda Tirtanadi tersebut sudah berulang-kali terjadi, tapi tidak pernah terlihat ada upaya mencari sumber-sumber mata air baru, guna mengatasi kebutuhan pelanggan. Malah hanya pasrah kepada kondisi mata air yang ada di Sibolangit.

Baca Juga:

Dalam kasus krisis air ini, Viktor mendesak Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni segera membenahi Perumda Tirtanadi, karena kebutuhan air sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Jangan biarkan masyarakat terus menderita tanpa ada air bersih dikonsumsi masyarakat.

"Kita berharap kepada Pj Gubernur Sumut agar di masa jabatannya ini bisa mengatasi krisis air di daerah ini, sebab sudah berulangkali ganti gubernur, air di Medan tetap mengalami krisis. Medan seperti sudah kembali ke "zaman batu" sangat sulit memperoleh air. Jikapun ada, terpaksa ke sungai," tandasnya.

Ketika masalah mati air ini dikonfirmasi kepada Kacab Perumda Tirtanadi Padangbulan Medan, Martha, melalui WhatsApp mengatakan, penyebab matinya air ini, karena ada gangguan terkait commissioning test pipa transmisi diameter 300 mm di SPAM Medan Johor, sehingga air kecil/mati serta keruh dan gangguan ini akan berlangsung dari 23 - 27 September 2024.

"Gangguan ini berdampak ke wilayah Jalan Pintu Air IV, Jalan Jamin Ginting, Kompleks Royal Sumatera, Perumnas Simalingkar dan Medan Tuntungan sekitarnya," ujar Martha sembari mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya memenuhi kebutuhan air pelanggan dengan mensuplay air melalui mobil tangki.

Ia juga memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan seluruh manajemen Perumda Tirtanadi tetap mengupayakan agar air bisa lancar kembali, walaupun debet air dari Sibolangit turun sekali dan untuk sementara pihaknya tetap mensuplay air ke rumah penduduk melalui mobil tangki.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru