Aksi yang dikomandoi Sofyan Muis itu, meminta Majelis Hakim PTUN Medan agar menegakan keadilan dalam memutuskan perkara gugatan maladministrasi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
Dalam orasinya, Sofyan mengatakan kedatangan pihaknya ke PTUN Medan bukan bertujuan untuk menekan atau mengintervensi Majelis Hakim yang akan memutuskan perkara ini pada Kamis (26/9/2024) mendatang.
Baca Juga:
"Kehadiran kami di sini bukan bermaksud untuk mengintervensi, menekan, ataupun mengintimidasi pihak PTUN Medan, akan tetapi kehadiran kami di sini untuk menyampaikan dan menyuarakan hak 107 guru honorer Langkat yang dirampas dan dizalimi," sebutnya.
Ia pun mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai upaya para guru honorer Langkat dalam memperjuangkan hak-haknya dan demi tegaknya keadilan.
Baca Juga:
"Kita berharap dari tangan-tangan Majelis Hakim, dari palu-palu Majelis Hakim, akan memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya," harapnya.
Lebih lanjut, Sofyan meminta dalam memutuskan perkara ini, Majelis Hakim tidak tergiur dengan rayuan manis dari pihak-pihak lain demi tegaknya keadilan.
"Kami berharap palu-palu Majelis Hakim tidak dipatahkan oleh sogokan, tidak dipatahkan oleh kepentingan-kepentingan lain, tidak dipatahkan oleh kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)," ucapnya.
Sejam lamanya berorasi serta diiringi dengan puisi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, tidak ada satu pun perwakilan dari pihak PTUN Medan yang mendatangi para guru honorer untuk merespons aksi yang mereka lakukan. Setelah itu, para guru honorer pun membubarkan barisan dengan tertib. (*)
Tanjungmorawa (harianSIB.com)PTPN I Regional 1 Tanjungmorawa melaksanakan penanaman bibit pohon tanaman keras jenis produktif di Bantaran Su
Pematangsiantar (harianSIB.com)Personel Sat Lantas Polres Pematangsiantar memasang petunjuk arah jalan alternatif di beberapa titik persimpa
Tanjungbalai (harianSIB.com)Kapolres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara memimpin penanaman jagung sebagai upaya mendukung program 100 hari ker
New Delhi (harianSIB.com)India mengambil tindakan keras terhadap pernikahan anak ilegal di wilayah timur lautnya. Langkah ini menyebabkan ha