Senin, 25 November 2024

Mantan Kajati Sumut Dr Chairuman Harahap SH MH Tutup Usia

Martohap Simarsoit - Rabu, 18 September 2024 19:30 WIB
391 view
Mantan Kajati Sumut Dr Chairuman Harahap SH MH Tutup Usia
(Foto: SNN/Dok)
Dr Chairuman Harahap SH MH
Medan (harianSIB.com)

Tokoh nasional asal Sumut dan pernah dikenal sebagai politisi Golkar, Dr Chairuman Harahap SH MH, yang juga mantan Kajati Sumut telah berpulang ke Rahmatullah, Rabu (18/9/2024), sekira pukul 03.00 WIB.

"Chairuman meninggal dunia dalam usia 77 tahun. Jenazahnya akan tiba Rabu (18/9/2024), di Bandara KNIA Medan. Selanjutnya dibawa dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Gunung Tua, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumut," sebut Syshbudi Hasibuan dan Raja Makayasa Harahap.

Chairuman Harahap lahir di Gunung Tua Tapsel (sekarang Paluta), 10 Oktober 1947. Semasa hidupnya, ia pernah menduduki berbagai posisi dalam karier sebagai penegak hukum atau jabatan di beberapa lembaga negara.

Baca Juga:

Pada lembaga Kejaksan RI, kariernya termasuk sukses. Selain Kajati Sumut, di Kejagung pernah Direktur, Inspektur, Kapusopsin (Kepala Pusat Operasional Intelijen), Sesjampidsus dan Stsf Ahli Jaksa Agung (eselon 1).

Di lembaga eksekutif, Chairuman pernah Deputi Menkopolhukkam RI bidang Hukum dan HAM. Setelah pensiun, terjun ke politik hingga duduk di lembaga legislatif menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Sumut, dan sempat Ketua Komisi II DPR RI.

Baca Juga:

Berakhir dari legislatif, di lembaga BUMN ia mendapat kepercayaan sebagai Komisaris PT Inalum.

Semasa aktif di kejaksaan, alumni dan mantan Ketua Alumni SMA Negeri 3 Medan ini, juga pernah dua kali maju sebagai calon Gubernur Sumut namun gagal terpilih.

Chairuman Harahap yang merupakan anak dari pasangan H Sutan Mangarahon Harahap dan Hj Aisyah Lubis, meninggalkan satu istri Ratna Sari Lubis dan 4 orang anak dan beberapa cucu.

Saat kecil, Chairuman Harahap menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) Negeri 2 Gunungtua (1960) dan menyelesaikan SMP Negeri Pargarutan Padangsidempuan (1963).

Setelah tamat dari SMA Negeri 3 Medan, melanjut ke Bandung, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (1974). Kemudian Pascasarjana (S2) dan Doktor (S3) ilmu hukum, juga diambilnya di perguruan tinggi yang sama.

Ia dikenal sebagai sosok yang keras dan sangat tegas. Kariernya berjalan cukup mulus dengan beberapa jabatan di gedung bundar Kejaksaan Agung RI.

Bidang Pidana Khusus ia memiliki prestasi, seperti membongkar kasus kejahatan komputer pencurian uang di BNI New York tahun 1987.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru