Pria Uzur di Perumnas Mandala Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

Deliserdang (harianSIB.com)
Seorang pria uzur, Syaipul Bahri (70) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh membusuk di dalam rumahnya Jalan Gagak Raya Perumnas Mandala No 42 Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Rabu (4/09/2024) pagi.

Informasi yang dihimpun Jurnalis SIB News Network (SNN) di lokasi, yang pertama kali menemukan mayat korban tak lain keponakannya sendiri, Syahrida Siregar (45) warga Pinguin Raya II Perumnas Mandala. Ketika itu Syahrida datang ke rumah korban dengan maksud untuk melihat kondisi Syaipul yang belum lama ini baru dioperasi.

Setibanya di depan rumah, ibu rumah tangga (IRT) tersebut melihat pintu pagar besi depan rumah tertutup dan digembok. Saksi itu memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Lantaran curiga, Syahrida pulang ke rumahnya untuk mengambil kunci cadangan.

Baca Juga:

• Pj Sekda Saksikan Hiburan "Pepalum Teddoh" di Pelantikan Himpak Deliserdang
• Polresta Deliserdang Tangkap Jurtul Togel di Tanjungmorawa

Setelah mengambil kunci, IRT tersebut kembali lagi ke rumah korban dan langsung membuka pintu. Saksi itu langsung menghirup bau busuk dan juga dia melihat tubuh korban terlentang di lantai. Syahrida kemudian memberitahukan hal itu ke keluarga dan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat serta diteruskan ke Polsek Medan Tembung.

Tak lama berselang Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora dan anggotanya tiba di lokasi guna mengecek kondisi korban bersama pihak keluarga dan Kepling. Polisi kemudian menghubungi Tim Inafis Polrestabes Medan. Beberapa saat kemudian Tim Inafis datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP serta identifikasi terhadap mayat itu.

Baca Juga:

• Wakapolrestabes Medan Imbau Penggunaan Senpi Harus Sesuai Prinsip Legalitas, Nesesitas dan Proporsionalitas
• Polda Sumut Bangga Patroli Polrestabes Medan Dapat Apresiasi dari Konsulat Amerika di Medan

AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi mengatakan dari keterangan saksi Syahrida, korban selama ini mengalami sakit kolestrol dan belum lama ini baru dioperasi karena sakit hernia.

"Dari hasil pemeriksaan luar oleh Tim Inafis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga tadi bermohon dan sudah membuat surat pernyataan supaya korban tidak diotopsi. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah keluarga guna disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan," ujar Kanit Reskrim.

Sementara itu Lurah Kenangan Hakim Nasution yang diwawancarai mengungkapkan, dari keterangan warga bahwasanya korban selama ini tinggal seorang diri di rumahnya.

"Korban tinggal seorang diri di rumah dan belum menikah. Keponakannya yang pertama kali mengetahui korban telah meninggal," ungkap Lurah sembari menambahkan korban diduga telah meninggal selama 3 atau 4 hari.(**)