Pendemo Tutup Jalan di Depan Kantor Kejati Sumut, Lalulintas Jadi Macet

Medan (harianSIB.com)
Puluhan pendemo menamakan diri dari Aliansi Masyarakat Cerdas, demo di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut Jalan AH Nasution Medan, dengan menutup satu jalur ruas jalan, mengakibatkan terjadinya kemacetan lalulintas di lokasi, Selasa (13/8/2024).

Para pendemo tiba di lokasi sekira pukul 11.00 WIB dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan aspirasi mereka, duplikat keranda serta ban bekas yang mereka bakar persis di badan jalan depan kantor Kejati Sumut.

Sambil berorasi menggunakan peralatan pengeras suara yang dibawa menggunakan satu unit mobil pikap, para pendemo itu juga menabur bunga di lokasi, yang menurut mereka sebagai pertanda turut berdukacita atas meninggalnya penanganan hukum di Sumut.

Baca Juga:

• Polda Sumut Belum Terima Laporan Kasus Kurangnya Isi Minyakita
• Kejati Tahan Kadis Kebudayaan Pariwisata/Ekonomi Kreatif Sumut

Namun kedatangan pendemo itu tak mendapat respon dari pihak Kejati Sumut. Pintu gerbang kantor Kejati Sumut terlihat tetap tertutup walau para pendemo berorasi di depan pintu gerbang itu menggunakan alat pengeras suara. Sementara beberapa aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga di lokasi.

Pada selebaran yang Jurnalis SIB News Network (SNN) peroleh di lokasi, para pendemo menyebut alasan mereka datang ke Kejati Sumut karena proses Laporan Polisi (LP) rekan mereka tidak berjalan sebagaimana mestinya. Demikian juga beberapa laporan kasus hukum lainnya.

Baca Juga:

• Polda Sumut Tanggapi Video Viral Bandar Narkoba Setor Rp 190 Juta per Bulan ke Personel Polres Labuhanbatu
• Dirut Bank Sumut Tak Mampu Diperiksa, Polda Sumut Dikirimi Papan Bunga Kekecewaan

Mereka berharap agar proses penegakan hukum terhadap LP yang dilaporkan rekan mereka segera ditanggapi sesuai hukum yang berlaku.

Namun lebih kurang 1 jam para pendemo itu berorasi di depan pintu gerbang kantor Kejati Sumut, tak satu pun pihak Kejati Sumut datang menyahuti. Pintu gerbang kantor Kejati Sumut tetap tertutup sehingga para pendemo itu meninggalkan lokasi, yang menurut mereka, selanjutnya menuju Mapolda Sumut untuk menyampaikan aspirasi yang sama.(**)