Rabu, 23 April 2025

Edy Rahmayadi Komit Perjuangkan Demokrasi Bersama PDIP

Leo Bastari Bukit - Sabtu, 10 Agustus 2024 16:19 WIB
412 view
Edy Rahmayadi Komit Perjuangkan Demokrasi Bersama PDIP
Foto: SNN/Leo Bukit
BERBINCANG: Balon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berbincang dengan Djarot Saiful Hidayat usai menerima surat tugas dari Komarudin Watubun, di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sabtu (10/8/2024).
Medan (harianSIB.com)
Bakal calon (Balon) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan komitmennya untuk berjuang bersama PDIP dalam menegakkan demokrasi dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan di Indonesia.

Hal itu disampaikannya usai menerima surat tugas balon Gubernur Sumut yang diserahkan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sabtu (10/8/2024).

Acara penyerahan surat tugas ini berlangsung khidmat dengan pekikan 'merdeka' yang menggema di Lapangan Astaka.

Baca Juga:

Kegiatan ini dihadiri sejumlah elit politik PDIP, termasuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, dan Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto.

"Terima kasih saudara-saudaraku semua, terkhusus yang saya hormati Bapak Komarudin Watubun beserta seluruh rombongan, petinggi-petinggi PDI Perjuangan. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Kita bersatu, bersatu padu untuk menegakkan demokrasi di negara yang kita cintai ini," ujar Edy dalam sambutannya.

Baca Juga:

Edy juga menekankan pentingnya persatuan dalam perjuangan demokrasi. Ia mengaku, meskipun menghadapi tantangan, termasuk saat "dikurung" di dalam mobil dengan AC yang dingin, ia tetap bersemangat untuk tampil dan berjuang bersama PDI Perjuangan.

"Hari ini, saya tidak ada istilah harus dikurung. Saya akan muncul bersama-sama PDI Perjuangan untuk memperjuangkan kebangsaan yang kita cintai ini. Bersama PDI Perjuangan, saya akan menegakkan kebenaran," tegas Edy.

Dalam pidatonya, Edy juga mengungkapkan meskipun PDI Perjuangan adalah partai besar, ia tetap akan menyesuaikan diri dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam menegakkan nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu bangsa.

"Saya bukan orang tiba-tiba, bukan penghianat. Terima kasih saudara-saudaraku semua. Selalu ingatkan saya, karena kita maju bersama dan kita besarkan negara ini bersama. Merdeka, merdeka!" lanjutnya.

Saat ditanya mengenai siapa yang akan menjadi wakilnya dalam pencalonan gubernur, Edy menjawab keputusan tersebut masih dalam pembahasan dan akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Ia juga menegaskan meskipun ditinggalkan oleh partai koalisi pengusung sebelumnya, ia tidak merasa kecewa, karena hal tersebut merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang harus dijalani. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru