Pemko Medan Bersihkan Trotoar Jalan Jamin Ginting dari Pedagang dan Usaha Bengkel

Medan (harianSIB.com)
Pemko Medan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus melakukan 'pembersihan' di Jalan Jamin Ginting Medan.

Kali ini, petugas menyasar para pedagang dan pelaku usaha di trotoar dan badan Jalan Jamin Ginting Medan dekat simpang Kampus USU menuju bundaran.

Di lokasi tersebut selama ini ada beberapa usaha dagang dan bengkel sepeda motor yang selalu menggunakan trotoar. Bahkan hingga sebagian badan Jalan Jamin Ginting Medan terpakai untuk kegiatan usahanya. Sehingga kerap mengganggu kelancaran arus lalu lintas di lokasi, utamanya pada saat jam-jam sibuk.

Baca Juga:

• Tiga Pasar di Tebingtinggi Akan Direnovasi Bertahap
• Satpol PP Deliserdang Tertibkan PKL di Sekitar Gedung Astaka, Medan Estate

Amatan Jurnalis SIB News Network (SNN), di lokasi, Jumat (9/8/2014), dalam penertiban itu terlihat dikerahkan banyak personel Satpol PP bersama aparat Kepolisian dan TNI. Bahkan aparat pemadam kebakaran lengkap dengan mobilnya.

Baca Juga:

• Warga Datangi Kantor Bupati Deliserdang, Sebut Lahan Mereka Diserobot
• Pemkab Deliserdang Dukung Pengendalian Banjir dan Pengorekan Sungai Bedera

PENERTIBAN: Aparat Pemko Medan melakukan penertiban di Jalan Jamin Ginting Medan, Jumat (9/8/2024). Di lokasi tetlihat ada berdiri plang bertuliskan larangan berjualan di sepanjang jalan/pedesterian. (Foto: SNN/DM)

Penertiban tersebut berlangsung tertib, aman dan lancar. Sementara usaha bengkel sepeda motor saat penertiban berlangsung terlihat tutup, sehingga petugas lancar merusak plesteran lantai trotoar jalan yang selama ini digunakan pekerja bengkel.

Sejumlah pengguna Jalan Jamin Ginting mengatakan sangat menyambut baik penertiban yang dilakukan Pemko Medan tersebut, kalau memang itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena dengan dilakukannya penertiban itu, setidaknya akan memperlancar arus lalu lintas di lokasi.

Namun ada juga yang mencibir Pemko Medan dengan mengatakan "Kok baru sekarang? Kok tidak sedari dulu Pemko Medan melakukan penertiban seperti itu".
Mereka menduga, jangan-jangan itu dilakukan Pemko Medan hanya karena ada perhelatan PON di kota ini, dan setelah PON ke-21 ini selesai, keadaan kembali lagi seperti semula.

"Maunya Pemko Medan tegaslah untuk hal-hal seperti ini. Yang sudah berhasil ditertibkan jangan lagi kembali tak tertib. Bahkan untuk kegiatan seperti yang ditertibkan ini (pedagang dan pelaku usaha) Pemko Medan harus tegas di semua ruas jalan yang ada di Kota Medan, sehingga terlepas dari kesan 'panas-panas tahi ayam' dan kesan pilih kasih," kata pengguna Jalan Jamin Ginting yang lain.

LOKET AKDP
Sebelumnya, untuk ruas Jalan Jamin Ginting, tim Pemko Medan sudah menertibkan plang-plang papan nama usaha atau toko menyalah dan loket-loket penjualan tiket sekaligus tempat mangkal menunggu dan menaikkan penumpang sejumlah perusahaan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Penertiban yang melibatkan banyak aparat tersebut telah berhasil, di mana AKDP tak ada lagi yang beraktivitas di Jalan Jamin Ginting batas Simpang Selayang ke inti kota, meskipun sebelumnya sempat ada 'perlawanan' melalui aksi unjuk rasa dan penutupan badan jalan di kawasan Simpang Pos.

Semua aktivitas usaha AKDP tersebut sudah pindah ke kawasan Jalan Jamin Ginting kawasan Simpang Selayang hingga Laucih.

Informasi yang diperoleh menyebut, penertiban besar-besaran dan tegas yang dilalukan Pemko Medan bersama jajaran Pemprov Sumut, Kepolisian, TNI dan yang lainnya ini, sangat terkait dengan penyelenggaraan PON ke-21 yang berlangsung tanggal 8-20 September 2024 mendatang di Aceh dan Sumut.

Di mana Jalan Jamin Ginting menjadi salah satu ruas jalan lintasan para atlet, mengingat setidaknya ada dua venue yang akan digunakan di kawasan Padang Bulan yakni Kolam Renang Selayang dan Lapangan Golf Internasional Royal Sumatera. (**)