Senin, 23 Desember 2024

DPRD SU Minta TNI dan Polri "Gebuk" Habis Gerombolan Geng Motor Resahkan Masyarakat

Firdaus Peranginangin - Rabu, 07 Agustus 2024 18:14 WIB
410 view
DPRD SU Minta TNI dan Polri "Gebuk" Habis Gerombolan Geng Motor Resahkan Masyarakat
Foto SNN/Firdaus
Frans Dante Ginting HM Subandi SH.
Medan (harianSIB.com)
Kalangan DPRD Sumut meminta aparat TNI dan Polri "menggebuk" habis gerombolan geng motor yang semakin brutal dan sangat meresahkan masyarakat di Kota Medan, karena tindakannya tidak segan-segan menyerang dan menganiaya warga maupun anggota TNI yang nota bene aparat penegak hukum.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi A DPRD Sumut Frans Dante Ginting dan anggota Komisi C HM Subandi SH kepada wartawan, Rabu (7/8/2024) melalui telepon di Medan menanggapi tindakan brutal gerombolan geng motor yang sempat menganiaya dengan membacok anggota TNI di Medan.

"Kita sangat sepakat, jika anggota TNI dan Polri bergandengan tangan menggebuk habis gerombolan geng motor dan kelompok begal di Medan. Jangan biarkan para pengacau keamanan di Kota Medan semakin merajalela menggunakan senjata tajam, seolah mereka jagoan dan kebal hukum," tegas Frans Dante Ginting.

Ditambahkan Subandi, aksi brutal gerombolan geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat ini, harus segera dihentikan, karena tindakannya sudah membabi-buta menyerang anggota TNI maupun masyarakat yang sedang nongkrong di warung.

Subandi yang juga anggota dewan Dapil Deliserdang ini mengatakan, kesadisan gerombolan geng motor ini diduga penyebabnya akibat pelakunya sudah mengkonsumsi narkoba, sehingga aparat penegak hukum harus menghabisinya, baik mafia narkobanya maupun gerombolan geng motornya.

"Sebenarnya, ada dua penyakit sosial masyarakat penyebab makin ganasnya gerombolan geng motor ini, yakni judi dan narkoba. Jika kedua penyakit sosial ini dibersihkan dari Sumut, tentu gerombolan geng motor pun akan mudah menghabisinya," tandas Subandi.

Berkaitan dengan itu, tambah Frans Dante Ginting, masyarakat sangat berharap agar aksi kriminal termasuk begal dan geng motor ini dilakukan langkah holistik dan komprehensif, agar benar-benar habis dari Kota Medan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman melakukan kegiatan, terutama di malam hari.

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru