Senin, 23 Desember 2024

Puluhan Jukir Unjuk Rasa Tuntut Pembatalan Parkir Berlangganan

Desra A Gurusinga - Senin, 29 Juli 2024 20:53 WIB
471 view
Puluhan Jukir Unjuk Rasa Tuntut Pembatalan Parkir Berlangganan
Foto: SNN/Desra Gurusinga
TEMUI: Anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak menemui para pengunjuk rasa, Senin (29/7/2024).
Medan (harianSIB.com)
Puluhan juru parkir (jukir) berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Medan, di Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (29/7/2024), menolak parkir berlangganan.

Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa membawa beberapa poster berisi tulisan tentang program parkir berlangganan yang baru berjalan sebulan belakangan. Para jukir meminta agar Perwal Parkir Berlangganan dibatalkan. Karena tidak sesuai dengan Perda. Parkir Berlangganan membuat kegaduhan antara jukir dan masyarakat.

Perwakilan pengunjuk rasa, Domu Gaho mengatakan, seluruh jukir ingin menyampaikan beberapa tuntutan. Menurutnya, seluruh jukir di Medan menolak adanya parkir berlangganan. Mereka menginginkan sistem parkir kembali ke sistem konvensional.

Baca Juga:

"Yang kita tuntut yaitu segera cabut Perwal Nomor 6 Tahun 2024 tentang petunjuk pelaksanaan parkir berlangganan," ujarnya, seraya meminta agar wali kota patuh terhadap Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

"Kita minta sistem parkir kembali konvensional. Kami tidak permasalahan sistem e-parking. Yang kami permasalahkan itu sistem parkir berlangganan," ucapnya.

Baca Juga:

Dijelaskannya, sistem parkir berlangganan ini membuat jukir dan masyarakat menjadi ribut.

Dalam aksi itu, Kadis Perhubungan Medan, Iswar Lubis hadir menemui para pengunjuk rasa. Iswar meminta, perwakilan jukir bisa menemuinya di kantornya untuk berdiskusi.

Dijelaskannya, seluruh aspirasi para jukir akan diterima dan ditelaah kembali.

"Pertama atas aksi ini kami sampaikan terima kasih. Karena para jukir sudah melakukan aksi dengan tertib," jelasnya.

Dikatakannya, Perwal Nomor 26 Tahun 2024 ini merupakan aturan yang sangat berpihak kepada semua elemen terutama pada masyarakat dan jukir," ucapnya.


Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru