Wali Kota Turun, Jalan Jamin Ginting Langsung Bersih dari Mangkal AKDP

Medan (harianSIB.com)
Setelah Wali Kota MedanBobby Nasution turun, armada Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) langsung bersih dari tempat mangkal serta menaikkan dan menurunkan penumpang di loket tempat penjualan tiket sepanjang Jalan Jamin Ginting (batas Simpang Selayang sampai inti kota).

Amatan Jurnalis SIB News Network (SNN), Sabtu (27/7/2024), selain bersih dari armada AKDP, lokasi-lokasi yang selama ini dijadikan tempat menjual tiket serta menunggu dan menaikkan penumpang, terlihat sudah disegel atau diberi tanda police line, sehingga armada AKDP tak bisa lagi masuk ke lokasi. Di antaranya, tempat yang selama ini dijadikan tempat mangkal armada PAS, Datra, Sampri, Sempurna dan lain sebagainya.

Sementara para calon penumpang terlihat masih berdatangan ke lokasi tempat-tempat pemberangkatan tersebut, hingga terlihat menumpuk karena menunggu walau armada AKDP yang akan membawa mereka ke luar kota tidak ada terlihat di lokasi.

Baca Juga:

• Peringati HUT ke-2, RS Bachtiar Djafar Diharapkan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
• Mulai 24 Desember, Setiap Selasa ASN Pemko Medan Wajib Naik Kendaraan Umum

DITUTUP: Jalan menuju tempat yang selama ini dijadikan sebagai loket serta tempat nenaikkan-menurunkan penumpang salah satu armada AKDP, ditutup dengan beberapa pot bunga di Jalan Jamin Ginting Medan, Sabtu (27/7/2024). (Foto: SNN/DM)

Baca Juga:

• Permudah Akses Penumpang KAI, Bobby Nasution Resmikan Overpass Jalan Stasiun
• Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba

Sebelumnya viral di media sosial (medsos), Wali Kota MedanBobby Nasution berdialog dengan Kadis Perhubungan MedanIswar Lubis di salah satu tempat mangkal dan pemberangkatan armada AKDP di Jalan Jamin Ginting Medan. Dalam dialog itu terdengar wali kota mengungkapkan ketidakpuasannya karena masih saja ada armada AKDP mangkal dan menaikkan penumpang di pinggir Jalan Jamin Ginting, meski pihak pengelola AKDP tersebut sudah diberi surat peringatan.

Bahkan dalam dialog itu, wali kota terdengar mengancam akan mengganti Kadis Perhubungan Medan itu bila tak sanggup mengatasinya.

Pada kesempatan itu, wali kota juga berdialog langsung dengan salah satu diduga sebagai pengelola lokasi tempat mangkal armada AKDP itu selama ini, agar tidak lagi memangkalkan armadanya di lokasi itu.