Medan (harianSIB.com)
Tim I Kunjungan Kerja (
Kunker) DPRD Sumut menyoroti buruknya pelayanan, pemeliharaan, perencanaan serta kualitas air bersih
Perumda Tirtanadi, sehingga sangat mengecewakan para pelanggan yang tidak dapat menikmati air bersih secara maksimal.
Hal itu disampaikan Ketua Tim I
Kunker DPRD Sumut Rudi Hermanto dalam rapat
paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua Dewan Dr
Sutarto MSi dalam agenda penyampaian laporan hasil
Kunker dewan ke kabupaten/kota di Sumut yang dihadiri Pj Gubernur Sumut
Agus Fatoni, Senin (22/7/2024) di DPRD Sumut.
"Pelayanan, pemeliharaan dan perencanaan serta kualitas air bersih
Perumda Tirtanadi harus segera dibenahi, karena sudah kerap dikeluhkan masyarakat, sebab selama ini pelayanan perusahaan daerah milik Pemprov Sumut itu sangat buruk. Bahkan sangat sulit memenuhi syarat untuk sebuah pelayanan yang diinginkan warga," ujar Rudy.
Baca Juga:
Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan daerah yang kerap mati air di wilayah Kota Medan, seperti Medan Belawan, Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan, Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Helvetia dan lainnya.
Atas dasar itu, Tim I
Kunker mendesak jajaran Direksi
Perumda Tirtanadi untuk bergerak cepat membenahi pelayanannya, memperbaiki kualitas dan kemudahan pelayanan maupun distribusi air bersih bagi masyarakat Kota Medan, guna menghindari keresahan dan kekecewaan pelanggan.
Baca Juga:
Sementara itu, Tim III
Kunker Dapil Deliserdang melalui Ketuanya Timbul Sinaga mengusulkan kepada Pemprov Sumut, bahwa Kabupaten Deliserdang merupakan daerah penyangga ibukota Provinsi Sumut yang memiliki jumlah penduduk terbesar setelah Kota Medan, sudah selayaknya ditingkatkan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) ke daerah itu.
Tim IV
Kunker Dapil Kabupaten Sergai dan Kota Tebingtinggi melalui Ketuanya Delpin Barus meminta Pemprov Sumut untuk melunasi kurang bayar Dana Bagi Hasil (DBH) dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) ke kabupaten tersebut sebesar 53 persen, mengingat sudah terealisasi sebesar 47 persen.