Kerumunan Warga Padati Rumah Duka Korban Tertabrak Kereta Api di Deliserdang

Pagarmerbau (harianSIB.com)
Warga tampak mengerumuni rumah duka korban kecelakaan maut yang menewaskan enam orang satu keluarga usai mobil Toyota Rush hitam BK 1496 MMA yang mereka tumpangi tertabrak kereta api di Dusun Sri Wahyu A di Desa Sumberjo, Kecamatan Pagarmerbau, Deliserdang, Minggu (21/7/2024).

Kedatangan dua mobil ambulan dari RSUD H Amri Tambunan disambut isak tangis dari keluarga dan warga yang sejak sore menunggu.

Kedua ambulan membawa dua jenazah. Tetapi belum diketahui jenazah siapa yang dibawa kedua ambulan itu. Karena peti jenazah masih tertutup rapat. Belum dibuka keluarga.

Baca Juga:

• Atlet Forki Sibolga Raih Medali di Kejurda Sumut
• Polres Belawan Tangkap Seorang Pria Diduga Anggota Geng Motor Bersajam

SUASANA: Suasana warga tampak memadati rumah duka korban tertabrak kereta api di Pagarmerbau, Minggu (21/7/2024).(Foto Dok/Bat)

Keluarga masih menunggu ke empat jenazah lagi. Menurut keluarga ke empat jenazah akan datang malam ini. Disebutkan, bahwa jenazah akan dimakamkan di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Baca Juga:

• Walman Girsang Porhanger GKPS Tanjungbalai yang Baru
• Polres Tanjungbalai Lakukan Pengamanan Pemulangan 28 WNI dari Malaysia

"Tapi kepastian itu harus dirapatkan sama keluarga Manullang dan Manurung. Mereka ini belum masuk serikat (STM). Tetapi mereka terdaftar beralamat di Gang Katu, Jalan Galang Lubukpakam," sebut M Manullang salah satu pihak keluarga.

Selain menunggu ke empat jenazah lainnya, pihak keluarga duka dibantu warga memasang teratak dan penerangan.

Kemudian, dua ambulan kembali membawa jenazah ke rumah duka. Kembali isak tangis pecah menyambut kedatangan kedua jenazah.

Setia Manullang anak bungsu pasangan Ramses Manullang dengan Herawaty Manurung, yang tidak ikut dalam musibah itu, tidak kuasa menahan tangis. Setia hanya bisa menangis tersedu sedu. Bahkan, wajahnya terlihat sebab, karena sejak sore menangis.