Rabu, 23 April 2025

Dinas LHK Sumut Akan Reboisasi Hutan Sipiso-piso Simalungun

Danres Saragih - Jumat, 19 Juli 2024 15:50 WIB
404 view
Dinas LHK Sumut Akan Reboisasi Hutan Sipiso-piso Simalungun
(Foto: Dok/HPH Siantar-Simalungun)
DIABADIKAN: Tim Pemadam kebakaran diabadikan saat di lokasi Hutan Tanduk Benua Register 15/SM di Dusun Happoan, Desa Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/7/2024).
Medan (harianSIB.com)
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut akan mereboisasi 30 hektar kawasan Sipiso-piso atau Hutan Tanduk Benua Register 15/SM di Dusun Happoan, Desa Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun yang terbakar.

Hal itu dikatakan Kadis LHK Sumut Yuliani Siregar melalui Kepala KPH Siantar-Simalungun Sukendra Purba kepada jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (19/7/2024) melalui telepon. Hal itu dikatakannya ketika ditanya, apa yang dilakukan Dinas LHK Sumut dengan terbakarnya hutan lindung tersebut.

"KPH Siantar-Simalungun sudah mengajukan kepada Kementerian Kehutanan RI agar hutan Sipiso-piso di reboisasi kembali. Memang selama ini hutan tersebut tidak banyak kayunya, yang banyak batu-batuan dan ilalang. Ilalang mudah terbakar sebab saat ini musim kemarau sehingga mudah terbakar dengan puntung rokok saja dibuang ke lalang tersebut bisa menimbulkan api," katanya.

Baca Juga:

Ketika ditanya apakah karena kebakaran tersebut maka hutan Sipiso-piso tersebut akan direboisasi, Purba mengatakan, tidak tetapi sudah program KPH Siantar-Simalungun. Sebelum kebakaran sudah diajukan ke Kemenhut dan sudah ada persetujuan Kemenhut dan akan segera direalisasikan.

Sebagaimana diketahui, kawasan Hutan Sipiso-piso terbakar, Kamis 18 Juli 2024. Beberapa saat kemudian, petugas BPBD beserta 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut.

Baca Juga:

"Objek yang terbakar, hutan dan lahan seluas kurang lebih 30 hektare. Sebanyak tiga unit Damkar diturunkan, Damkar Pos Purba, Damkar Pos Raya, Damkar Pos Parapat serta dibantu perangkat kecamatan dan desa, Polsek, Babinsa dan Babinkantibmas," katanya.

Purba memastikan kobaran api sudah dapat dipadamkan hingga Kamis malam. Kendati demikian, sejumlah petugas dan mobil Damkar masih tetap berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi muculnya titik api. "Pihak Pos Damkar Purba tetap berkoordinasi dengan instansi terkait bilamana dibutuhkan," katanya.

Dalam kebakaran hutan itu tidak ada korban jiwa dan korban luka. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan sebab tiap tahun selalu terbakar, setiap musim kemarau tiba. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru