Ramen A Purba SKom MKom, aktivis pemuda gereja yang saat ini menjadi Ketua MAMRE GBKP Runggun Pokok Mangga Medan menyayangkan terjadi deadlocknya dalam Muscab GAMKI Medan dan mengakibatkan diambil alih oleh DPD GAMKI Sumut. GAMKI merupakan organisasi pengkaderan yang mempersiapkan anggotanya dalam berbagai bidang pelayanan.
"GAMKI sebagai anak kandung gereja harusnya menjadi terang dan garam. Sejatinya menunjukkan prestasi dan menghindari perpecahan serta konflik/" target="_blank">konflik. GAMKI Medan seharusnya hadir sebagai pemersatu dan pendamai dari perpecahan serta konflik/" target="_blank">konflik yang terjadi," ujar Ramen
Baca Juga:
GAMKI Medan idealnya menjadi wajah GAMKI di Sumatera Utara. Karena keberadaan GAMKI Medan yang posisinya di ibu kota provinsi Sumatera Utara. GAMKI Medan idealnya berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Melalui program kerjanya dapat membantu masyarakat sesuai dengan bidang-bidang pelayanan yang ada di tubuh GAMKI Medan.
Ramen yang merupakan Sekretaris Umum PERMATA GBKP periode 2004-2006 ini juga mengatakan bahwa GAMKI Medan juga menjadi wadah pemuda agar dapat berperan aktif dalam berbagai bidang. GAMKI Medan beberapa tahun ini memang cenderung vakum. Jarang terdengar beritanya dalam hal pelaksanaan program kerja yang menyentuh masyarakat.
Baca Juga:
Terkait isu-isu potensial yang berkembang baik tingkat lokal, regional, dan nasional, menurut pantauan Direktur Politeknik Unggul LP3M ini, GAMKI Medan tidak memberikan respon apapun. GAMKI Medan dengan kapasitasnya dan kebesaran namanya seharusnya dapat melakukan tindakan dan memberikan ide-ide terkait isu-isu yang sedang berkembang.
Dalam hal kaderisasi, GAMKI Medan juga sangat minim merekomendasikan pengurusnya untuk berperan aktif dalam kontestasi-kontestasi yang ada. Situasi dan kondisi yang demikian tentu harus ditransformasi. Harus ada perubahan di GAMKI Medan ke depan. GAMKI Medan harus aktif dan kembali hidup, bertumbuh, dan berkembang.
Harapan Ramen, kepengurusan GAMKI Medan harus segera didefinitifkan. Agar segera bekerja dan melayani. Banyak yang harus dibenahi dan dilakukan. Menyongsong Indonesia Emas 2045, GAMKI Medan harus bergerak agar dapat menjadi bagian didalamnya. Terlebih kota Medan juga kaya akan bonus demografi.
GAMKI Medan harus memanfaatkan kesempatan tersebut. Dalam menyongsong PILKADA serentak 2024 juga dipastikan GAMKI Medan harus berperan. Memastikan perjalanan pemilihan memang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Saat ini ada beberapa nama yang bersedia untuk menjadi Nakhoda GAMKI Medan. Menurut Ramen yang juga aktif menulis dan meneliti ini, tidak sulit untuk memilihnya. Karena nama-nama yang bersedia memang sudah berpengalaman. Lakukan konsolidasi dengan PAC-PAC untuk memfinalkannya. Setelah itu susun komposisi lengkap kepengurusan. Dengan demikian GAMKI Medan dapat segera terbentuk dan berbuat.
Ramen yang juga pernah berGAMKI menyatakan kesiapannya jika dibutuhkan untuk masuk menjadi pengurus GAMKI Medan. Dengan pengalaman berorganisasi dan memimpin kepanitiaan di PERMATA GBKP, PARKINDO, GAMKI, dan MAMRE GBKP, Ramen meyakini akan dapat memberikan tenaga, ide, dan pemikiran untuk kemajuan GAMKI Medan ke depan.(**)
Percut Seituan (harianSIB.com)Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang yang juga Ketua Umum DPP Himpunan Masyarakat Pakpak (Himpa
Medan (harianSIB.com)Seorang karyawan Harian SIB Unit Iklan, Tiominar br Simanjuntak (63) warga Jalan Gaperta Ujung Gang Darma Kelurahan Tan
Tebingtinggi (harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tebingtinggi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama lima hari di Lapan
Medan (harianSIB.com)Praktisi hukum dan pengamat kebijakan publik Sumatera Utara, Heru Prasojo, mendukung keputusan Pj Gubernur Sumut Agus F