Wali Kota Medan Tinjau Progres Revitalisasi Taman Cadika dengan Biaya Rp25 Miliar Non APBD

Medan (harianSIB.com)
Dengan bersepeda, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau revitalisasi Taman Cadika Jalan Karya Wisata Medan, Jumat sore (12/7/2024). Peninjauan ini dilakukan guna melihat sejauh mana progres revitalisasi yang dilakukan.

Dalam peninjauan, Bobby didampingi Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting yang juga Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Alexander Sinulingga, Kadis Pemuda dan Olahraga, Dammikrot Harahap dan Andry Febriansyah.

Dikatakannya, revitalisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi Taman Cadika sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang publik. "Revitalisasi ini kita lakukan untuk masyarakat. Untuk itu kita mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menjaganya," ujarnya.

Baca Juga:

• Ditpolairud Polda Sumut Gelar Bagikan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Kampung Nelayan Seberang
• Sebagian Wilayah Sumut Masuki Musim Kemarau, Hujan Masih Berpotensi Turun

Diungkapkannya, revitalisasi Taman Cadika menggunakan biaya sebesar Rp. 25 miliar tanpa menggunakan APBD Kota Medan. "Ini (Taman Cadika) kita bangun non APBD senilai Rp. 25 miliar. Jadi sekali lagi saya mengharapkan masyarakat dapat menjaganya dengan baik," pesannya.

Sebelum meninjau dengan mengendarai sepeda, Bobby Nasution dengan berjalan kaki mencoba trek (lintasan) untuk pejalan kaki yang berada di tengah rerimbunan pohon besar. Setelah itu, suami Kahiyang Ayu meninjau sejumlah fasilitas yang telah dibangun di antaranya amfiteater, lapangan panahan, lapangan terbuka (outdoor) berkuda.

Baca Juga:

• Polres Belawan Bekuk Pengedar Sabu di Kelurahan Besar
• Dua Tempat Hiburan Tidak Ikut Disidak Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Pardede: Gak Enaklah, Itu Milik Anggota Dewan

Dari peninjauan yang dilakukan, Bobby Nasution mendapati sisa-sisa material pembangunan revitalisasi lapangan Taman Cadika masih berserakan. Terkait itu, pria lulusan IPB Bogor ini minta untuk segera dibersihkan. "Sisa material yang masih berserakan harus dibersihkan dan terus dilakukan penataan sehingga menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. (**)