Senin, 23 Desember 2024

Dihantam Badai, Kapal Ikan Tenggelam di Selat Malaka

Pally Simangunsong - Selasa, 09 Juli 2024 20:11 WIB
385 view
Dihantam Badai, Kapal Ikan Tenggelam di Selat Malaka
Foto dok/HNSI Medan
Foto Bersama : Lima nelayan asal Langkat korban kapal tenggelam di Selat Malaka, foto bersama dengan pihak Ditpolairud, Basarnas, HNSI Sumut dan Medan, beberapa saat tiba di Pelabuhan Belawan, Selasa (9/7/2024), usai diselamatkan kapal kargo berbendera Si
Belawan (harianSIB.com)
Setelah terkatung-katung selama 24 jam lebih di kawasan Selat Malaka, lima orang nelayan asal Desa Klantan, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, yang diselamatkan kapal kargo Maersk Qinzhou berbendera Singapura, tiba dengan selamat di Belawan, Selasa (9/7/2024).

Beberapa saat setelah mendarat di Pelabuhan Belawan, nahkoda kapal ikan dengan bobot 2,5 GT, Isa Ansari kepada wartawan mengatakan, kapal ikan yang dinahkodainya bersama Ridwan, Azri, Anhar dan Muksin, tenggelam pada Minggu malam (7/7/2024), setelah dihantam gelombang air laut atau ombak yang cukup tinggi.

"Saat itu ombak tinggi, kapal yang kami tumpangi tenggelam, dan kami bertahan pada peti ikan agar tidak tenggelam," ujar Ansari.

Baca Juga:

Lebih lanjut dikatakannya setelah mengapung selama satu hari satu malam, mereka diselamatkan kapal kargo berbendera Singapura, Maersk Qinzhou, dan selama berada di kapal kargo para korban kapal tenggelam dilayani dengan baik.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyelamatkan kami," kata Ansari.

Baca Juga:

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara, Zulfahri Siagian didampingi Ketua HNSI Kota Medan Abdulrahman menyampaikan apresiasi kepada petugas Dirpolairud Polda Sumut dan Basarnas Medan serta kru kapal kargo Maersk Qinzhou, yang sudah membantu pemulangan lima nelayan asal Langkat tersebut.

Setelah menjalani proses pemeriksaan oleh pihak terkait selesai, lima nelayan yang sempat terombang-ambing di laut lepas itu dipulangkan ke Langkat oleh pihak HNSI Sumut.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru