Minggu, 22 Desember 2024
HUT ke-434 Kota Medan

Pj Gubernur Sumut Puji Bobby Nasution Turunkan Angka Stunting dan Beri Jaminan Kesehatan Lewat UHC

Horas Pasaribu - Senin, 01 Juli 2024 19:53 WIB
730 view
Pj Gubernur Sumut Puji Bobby Nasution Turunkan Angka Stunting dan Beri Jaminan Kesehatan Lewat UHC
Foto: Dok/Sekretariat DPRD Medan
SUAPI: Ketua DPRD Medan Hasyim, didampingi Wakil Ketua DPRD Medan Ikhwan Ritonga dan Rajudin Sagala menyuapkan kue ulang tahun kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, usai rapat paripurna DPRD Medan, Senin (1/7/2024), di DPRD Medan.
Medan (harianSIB.com)
Pj Gubernur Sumut Agus Fathoni mengatakan, Medan dengan sejarah yang kaya dan beragam telah berkembang menjadi kegiatan ekonomi sosial dan budaya yang vital di Indonesia. Sejak didirikan pada abad ke-16, Kota Medan telah ketemu berbagai suku dan budaya yang semuanya hidup berdampingan dalam harmoni.

Kota Medan, kata Agus Fathoni, cerminan nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Menginjak usia ke-434, Medan terus mengukir prestasi membanggakan di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution.

Salah satu pencapaian yang patut diapresiasi adalah penurunan signifikan angka prevalensi stunting dari 15,4 persen menjadi menjadi 5,8 persen tahun 2022.

Baca Juga:

"Ini menunjukkan keberhasilan dalam memberikan perhatian lebih kepada kesehatan anak-anak dan keluarga di Medan," kata Fathoni, yang disampaikan Sekretaris Daerah Sumut Arif Sudarto Trinugroho, pada Rapat Paripurna DPRD Medan dalam rangka HUT ke434 Kota Medan, Senin (1/7/2024).

SAMBUTAN: Sekda Pemprov Sumut Arif Trinugroho mewakili Pj Gubernur Sumut menyampaikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Medan, Senin (1/7/2024), di DPRD Medan. (Foto: Dok/Sekretariat DPRD Medan)

Baca Juga:
Sejak 1 Desember 2022, lanjut Sekda Sumut, Kota Medan telah mencapai universal coverage atau UHC sebesar 98,31%, yang memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh warganya.

Selain itu, lanjutnya, Medan telah menerima berbagai penghargaan prestisius menjadi bukti nyata dari kerja keras dan komitmen seluruh elemen kota ini penghargaan anugerah tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha dari Menteri Dalam Negeri.



Pemko Medan juga mendapat status kinerja tinggi lewat penghargaan Adipura kategori kota metropolitan dan piagam penghargaan atas dedikasi dalam merajut harmoni adalah refleksi dari dedikasi terhadap pelayanan publik kebersihan dan pelestarian lingkungan.

Pemprov, kata dia, mengapresiasi atas capaian Bobby Nasution yang dinobatkan sebagai pelopor peduli lingkungan hidup oleh plant and care for peace Finlandia dan penghargaan dari Polda Sumut sebagai Pelopor, lalu pengakuan dari grup Tempo media sebagai tokoh Indonesia dan Komisi informasi Sumut untuk keterbukaan Informasi Publik.

Namun, kata Sekda Sumut, ada beberapa fokus utama yang perlu diperhatikan bersama. Pertama, lakukan percepatan penyelesaian proyek infrastruktur untuk mengatasi berbagai tantangan kota, seperti banjir, kemacetan lalu lintas, dan cuaca ekstrem.

Dikatakannya, banjir merupakan salah satu masalah yang masih sering terjadi, terutama saat musim hujan. Beberapa wilayah di kota masih dilanda banjir menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Untuk itu, perlu ada upaya yang lebih serius dalam peningkatan sistem drainase dan pengelolaan air hujan di kota ini, termasuk proyek-proyek seperti normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi yang harus dipercepat penyelesaiannya.

Pengendalian inflasi dengan target plus minus 2,5% melalui operasi pasar, sidak pasar, kolaborasi dengan badan pangan nasional, bulog, Bank Indonesia, dan stakeholder lainnya. Kemudian, berperan aktif dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut XXI yang tinggal 70 hari lagi.

"Kemudian, kita harus memastikan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Medan sukses, tertib, jujur dan adil. Ini adalah landasan bagi demokrasi yang sehat dan stabilitas politik di wilayah kita. Selanjutnya berupaya menurunkan kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0%. Ini adalah tujuan ambisius yang memerlukan komitmen dan kerja keras kita semua," ujarnya.


Selanjutnya, kata Arif, perlu melakukan intervensi spesifik terhadap stunting dengan memberikan bantuan pangan yang langsung menyentuh sasaran ibu hamil dan bayi, seperti pemberian telur, susu dan vitamin tablet tambah darah dengan data yang akurat by name by adress.

Pesan selanjutnya adalah memastikan bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) benar-benar delivered dan didominasi oleh produk-produk dalam negeri. Ini adalah langkah penting dalam mendukung ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

"Terakhir, kita bersama-sama menjaga kondusivitas politik dan keamanan di Ibu Kota Provinsi Sumatera utara. Stabilitas adalah prasyarat bagi pembangunan yang 10 berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menyampaikan, pada Hari Jadi ke-434 Kota Medan mengusung tema 'Akselerasi Menuju Kota Global' merupakan rasa optimisme yang ingin menampilkan Kota Medan mampu memberikan kontribusi di tingkat nasional dan internasional.

Ia menyampaikan, sejumlah strategi yang telah, sedang dan akan ditempuh, di antaranya pemerataan di bidang ekonomi dari hulu ke hilir, kemudahan akses pendidikan, pengentasan stunting, pembangunan infrastruktur, e-government dan sebagainya.

"Pemko Medan tentu menyadari bahwa belum semua program yang dikerjakan sempurna 100% dan perlu pembenahan di berbagai lini. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Medan terus bekerja keras dan bekerja cerdas, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan akselerasi Kota Medan menuju kota global," ujarnya.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim, didampingi Wakil Ketua Ikhwan Ritonga dan Rajudin Sagala.

Turut hadir Wakil Wali Kota Aulia Rachman, mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Akhyar Nasution, unsur Forkopimda, perwakilan Konsulat Turki DR H Rahmadshah, sejumlah pimpinan OPD, camat dan lurah. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru