Kamis, 19 Desember 2024

Pengamat Sosial Politik Wara Sinuhaji: Kabupaten Dairi Beruntung Jika Dipimpin Junimart Girsang

Donna Hutagalung - Kamis, 13 Juni 2024 17:07 WIB
760 view
Pengamat Sosial Politik Wara Sinuhaji: Kabupaten Dairi Beruntung Jika Dipimpin Junimart Girsang
Foto: SNN/Dok
Junimart Girsang
Medan (harianSIB.com)
Pengamat sosial politik Sumatera Utara yang juga akademisi USU Wara Sinuhaji memuji langkah Calon Bupati Dairi Junimart Girsang yang akan merangkul semua partai untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan guna mendorong percepatan pembangunan.

"Pemberian 2 slot OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kepada partai politik peraih kursi di DPRD Dairi merupakan langkah brilian, terobosan baru. Saya kira langkah ini cukup masuk akal untuk bisa menyatukan semua potensi untuk kemajuan Dairi," kata Wara Sinuhaji ketika ditanya wartawan, Kamis (13/6).

Wara menyebut, ide brilian Junimart tidak terlepas dari pengalamannya yang cukup tinggi sebagai anggota DPR RI 2 periode. Ia tentu telah memiliki data lengkap mengenai peluang, tantangan dan hambatan pembangunan di sejumlah daerah.

Baca Juga:

Berbekal pengalaman empirik itu, apalagi dengan perbandingan ke daerah di Indonesia lainnya bahkan pembangunan di luar negeri yang pernah ia kunjungi, tentu Junimart sebagai seorang politisi telah memiliki "insting" tajam untuk membangun kampung kelahirannya Kabupaten Dairi.

Slogan Junimart "Dairi Satu, Semua untuk Satu dan Satu untuk Semua", disebutnya memiliki filosopi kuat untuk merangkul semua kekuatan bersama-sama membangun Dairi.

Baca Juga:

"Menurut analisa saya dengan merangkul semua partai berkontribusi dalam pemerintahan akan membuahkan suasana kegotongroyongan di semua sendi kehidupan di Kabupaten Dairi," tegasnya.

Di sisi lain, Wara meminta Junimart jika kelak dipilih rakyat menjadi bupati untuk fokus membenahi infrastruktur jalan dan jembatan sebagai skala prioritas utama. Menurutnya, infrastruktur jalan dan jembatan harus ditangani dengan konsep pembangunan masa panjang.

"Artinya jangan hanya menutup jalan berlubang dan memperbaiki yang rusak. Tetapi harus dibenahi untuk jangka panjang. Diperlebar dan ditingkatkan kualitas aspal, bahkan di beberapa titik harus aspal beton," ungkapnya.



Pembenahan infrastruktur harus menjadi skala prioritas karena hal itu sangat mempengaruhi pembangunan di sektor lainnya. Seperti pertanian dan pariwisata yang tidak akan bisa maksimal berkembang jika infrastruktur belum beres.

Wara menyebut masyarakat Kabupaten Dairi sangat beruntung punya tokoh potensial seperti Junimart Girsang yang kini ikut berkontestasi di Pilkada Dairi 2024.

"Dengan pengalaman empiriknya dua periode anggota DPR RI, saya kira Junimart paham seluk beluk pemerintahan dan anggaran. Selain itu latar belakangnya sebagai pengacara kondang akan sangat berguna baginya untuk membangun pemerintahan yang taat hukum serta aturan," tegasnya.

Wara juga memprediksi potensi dan ketokohan Junimart Girsang akan dilirik banyak partai di luar PDIP untuk diusung di Pilkada Dairi.

"Saya optimis partai yang membesarkannya yaitu PDIP juga akan mengusungnya. Apalagi elemen masyarakat Dairi sudah sejak lama ada yang menginginkannya menjadi bupati. Tentu elit PDIP di pusat sudah mengendus aspirasi itu," paparnya.

JADIKAN RUMAH BESAR

Sebelumnya Dr Junimart Girsang kepada wartawan usai mengikuti sesi wawancara Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 di Kantor DPD PDIP Sumut, Rabu (12/6), memaparkan dirinya akan merangkul seluruh partai politik untuk ikut berkontribusi dalam pemerintahan. Caranya dengan memberikan dua slot OPD kepada partai politik peraih kursi di DPRD Dairi.

Konsep ini ditegaskannya sesuai dengan kultur masyarakat Dairi yang heterogen mengedepankan semangat kekeluargaan serta gotong royong. Tentu nilai-nilai luhur tersebut bisa diakomodir dalam pemerintahan dan politik untuk sebuah tujuan mulia yakni kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, kata dia, seluruh Kepala OPD akan dievaluasi setiap semester. Jika dinilai tidak bisa menjalankan tugas dengan beban tugas yang sudah diamanahkan, tentu akan dievaluasi.

Junimart yang sudah 2 periode di DPR RI dan saat ini menjadi salah satu pimpinan di Komisi II DPR RI bidang pemerintahan, di hadapan pengurus DPD PDIP yang melakukan wawancara dan pendalaman menyampaikan konsep pemikirannya bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah dwi tunggal.

Ia tidak akan memperlakukan wakil bupati sebagai "ban serap", melainkan tokoh sentral kedua setelah dirinya

"Artinya, wajah wakil bupati itu adalah wajah bupati. Suara wakil bupati itu adalah juga suara bupati," tegasnya.



Apalagi dengan APBD yang hanya Rp1,2 triliun, mau tidak mau bupati dan wakil harus satu visi. Ia ingin dirinya dengan bekal pengalaman seorang anggota DPR RI, fokus berjuang mendapatkan anggaran pembangunan dari kementrian dan pemerintah pusat. Bahkan jika memungkinkan dari bantuan investor atau kerjasama luar negeri.

Di situlah peran bupati lebih besar. Sedangkan wakil bupati akan fokus dalam menggerakkan staf dan perangkat kabupaten agar solid mewujudhasilkan program kerja maupun dalam pelayanan masyarakat. Bupati, Wakil Bupati sesungguhnya adalah murni pelayan, melayani masyarakat karena dipilih masyarakat. Bagaimana caranya kita meningkatkan etos kerja dan kenyamanan kerja para ASN di pemerintahan kita. Ini kata kuncinya.

RESTU IBU DAN PERMINTAAN WARGA

Dalam perbincangan dengan wartawan saat ditanya apa yang menjadi motivasi ia maju menjadi calon bupati, Junimart Girsang menyebut doa ibunya dan permintaan masyarakat.

"Dulu sewaktu saya pertama mau calon DPR RI 2014 saat minta doa restu dari ibu. Ibu saya yaitu Opung Margaret Boru Munthe yang sudah berusia 95 tahun bilang ke saya. Mamak maunya kau jadi bupatinya, amang," sebut Junimart mengenang kisah masa lalunya

Dan sekarang ketika ia menyampaikan niatnya menjadi bupati, ibunya langsung mengajak duduk dan berdoa bersama.

"Doa ibu cukup singkat. Dia bilang ingin tidur di rumah dinas bupati," ungkap Junimart dengan senyum khasnya.

Selain itu, permintaan warga yang menginginkan dirinya menjadi bupati memotivasinya untuk maju. Sesungguhnya, permintaan warga sudah didengarnya lebih dari 5 tahun lalu.

Permintaan tersebut berulang ia terima dari masyarakat Kabupaten Dairi saat ia melakukan secara berkala sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Memang, kata Junimart, dirinya adalah putra kelahiran Dairi, dan banyak keluarganya berdomisili di kabupaten ini. Lahir dan besar sampai tamat SMP menyimpan banyak kenangan bagi saya selama di kampung saya Sidikalang Dairi.

Ia juga mengaku niatnya maju menjadi calon bupati telah ia sampaikan kepada partainya

"Kepada Ibu Puan Maharani sudah saya sampaikan dan beliau mensuport saya. Begitu juga kepada Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan beliau cukup antusias memberikan dukungan," ungkapnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru