Pemko Medan Lakukan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Medan (harianSIB.com)
Pemerintah Kota Medan melakukan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting untuk percepatan penurunan stunting tahun 2024.

Menindaklanjuti hal tersebut, akan dilakukan penimbangan dan pengukuran secara serentak se-Sumut yang akan dimulai pada 10-30 Juni 2024 dengan capaian sasaran harus 100% sesuai dengan data sasaran yang sudah ada.

Kepala UPT Puskesmas Padang Bulan dr Rossleyn Bakara mengatakan, kegiatan intervensi tersebut meliputi melakukan pendataan seluruh sasaran (bayi/balita, ibu hamil, calon pengantin (catin). Penimbangan dan pengukuran (tinggi badan, berat badan).

Baca Juga:

• Kejari Medan Lakukan Klarifikasi Dugaan Kasus Terkait Pengadaan Jaringan Internet Diskominfo Medan
• Usai Dilantik Sebagai Wali Kota Medan, Rico Waas Ziarah ke Makam Sang Ayah

"Selanjutnya, edukasi dan intervensi seluruh Sasaran (bayi/balita, ibu hamil catin). Petugas kesehatan tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari lintas sektor terkait," kata dr Rossleyn kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Minggu (9/6/2024).

Kegiatan ini akan berkolaborasi dengan Camat Medan Baru. "Kami berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan maksimal sesuai dengan data yang sudah diberikan karena kegiatan tersebut akan dipantau setiap hari.

Baca Juga:

• Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Pemko Medan Gelar Pasar Murah
• Protes karena Dilarang Jualan di Tepi Jalan, Pedagang Sukaramai: Pasar Akik Malah Berdiri di Badan Jalan

Kegiatan pencanangan intervensi serentak pencegahan stunting ini untuk wilayah Kecamatan Medan Baru, akan diadakan di Posyandu Kemala III (Asrama Brimob), Kelurahan Merdeka, Senin (10/6/2024), pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Ia menyebutkan sasaran balita sebanyak 1.857 orang dan sasaran ibu hamil 546 orang. "Bila sasaran tidak datang ke Posyandu, kita akan melakukan kunjungan rumah," jelasnya. (*)