Senin, 16 Desember 2024

Pemko Medan Berencana Operasikan 60 Unit Bus Listrik, Sopir Angkot Tak Ambil Pusing Lagi

Duga Munte - Kamis, 06 Juni 2024 21:08 WIB
448 view
Pemko Medan Berencana Operasikan 60 Unit Bus Listrik, Sopir Angkot Tak Ambil Pusing Lagi
Foto: Net
Bus Listrik
Medan (harianSIB.com)
Sejumlah pemilik dan pengemudi angkutan kota di Medan tak mau ambil pusing lagi dengan rencana Pemko Medan untuk mengoperasikan 60 unit bus listrik di 6 koridor.

"Sebab tak ada lagi gunananya kalau kami ambil pusing. Toh kalau kami persoalkan pun itu, tetap juga nya pemerintah melaksanakannya. Mungkin sudah beginilah nasib kami, secara pelan namun pasti akan tersingkirkan begitu saja oleh perkembangan zaman," kata beberapa pengemudi angkutan Kota Medan, saat mangkal di bawah jalan layang Simpang Amplas, Kamis (6/6/2024)

Perkembangan zaman dimaksud, menurut mereka, antara lain dengan hadirnya angkutan menggunakan aplikasi online yang bebas melayani penumpang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat ke mana pun tanpa dibatasi trayek sebagaimana angkutan kota konvensional.

Baca Juga:

Kemudian sepertinya tidak adanya lagi keberpihakan kebijakan pemerintah kepada angkutan kota yang telah berjasa puluhan tahun membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan akan jasa angkutan yang aman dan nyaman dengan tarif sangat terjangkau.

Itu terbukti dengan bebasnya saat ini bus-bus AKAP dan AKDP melayani penumpang sampai inti kota, tanpa harus berangkat dan berakhir di terminal sebagaimana ditegaskan dalam UULLAJ No 22 Tahun 2016, membuat penumpang yang selama ini menjadi obyek layanan angkutan kota jadi beralih begitu saja.

Baca Juga:

"Sudah sedemikian tergerusnya pangsa pasar yang menjadi sumber penghidupan bagi operasional angkutan kota, belakangan muncul lagi bus-bus yang melayani penumpang di 6 koridor Kota Medan di mana hampir seluruh trayeknya bersinggungan dengan trayek angkutan kota konvensional, dimana biaya operasional bus-bus tersebut disubsidi pemerintah, membuat operasional angkutan kota konvensional makin meradang," kata para pengemudi Angkot itu, saat berbincang dengan Jurnalis SIB News Network (SNN).

Para pengemudi angkutan kota konvensional, kata mereka, sudah berulangkali menyuarakan penderitaan dan arah perjalanan nasib angkutan kota yang sepertinya akan menuju 'ajal' bila tak diperhatikan pemerintah, namun tetap tak mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Sekarang, lanjut para pengemudi angkutan kota itu, Pemko Medan disebut akan mengoperasikan 60 unit lagi bus listrik di 6 koridor mulai Agustus 2024 nanti.

"Kami para pemilik dan pengemudi angkutan kota ini, tak ambil pusing lagi dengan itu, karena pemerintah juga tidak ambil pusing lagi dengan nasib kami. Silahkanlah pemerintah itu berbuat sesuai dengan kebijakanya, dan kami pun akan menjalani nasib kami yang makin hari makin tak berdaya ini," tegas para pengemudi angkutan kota itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemko Medan berencana menghadirkan 60 unit moda angkutan massal jenis bus listrik Agustus 2024 mendatang.

Bus-bus tersebut akan melayani 6 koridor yakni Lapangan Merdeka-Amplas, Lapangan Merdeka-Pinang Baris, Lapangan Merdeka-Belawan, Lapangan Merdeka-Tuntungan, Lapangan Merdeka Tembung dan Lapangan Merdeka-J City.

Masing-masing koridor itu disebut lebih kurang 10 Km sesuai kebutuhan masyarakat sekaligus mencoba memenuhi suplay dan demand yang ada. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru