Jumat, 20 Desember 2024

Harkitnas 2024, Pj Gubernur Sumut Dorong ASN Beri Pelayanan Terbaik

Danres Saragih - Senin, 20 Mei 2024 13:54 WIB
811 view
Harkitnas 2024, Pj Gubernur Sumut Dorong ASN Beri Pelayanan Terbaik
Foto: Dok/Diskominfo Sumut
FOTO BERSAMA: Pj Gubernur Hassanudin foto bersama dengan pimpinan OPD dan ASN di sela-sela upacara Harkitnas di Lapangan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (20/5/2024).

Medan (harianSIB.com)
Indonesia khususnya Sumut akan menghadapi bonus demografi. Untuk itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik, untuk mempersiapkan bonus demografi demi tercapainya Indonesia Emas 2045.

"Hari Kebangkitan Nasional ini mari kita maknai dengan baik, dari waktu ke waktu kita selalu mengevaluasi, kita komitmen untuk melayani masyarakat, kita akan berikan pelayanan terbaik," kata Hassanudin usai memimpin upacara peringatan Harkitnas 2024 di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (20/5/2024).

Baca Juga:

Menurut Hassanudin, bonus demografi merupakan kesempatan yang harus diambil peluangnya. Kesempatan tersebut tidak datang dua kali. Sumut juga akan menikmati dampak positif bonus demografi tersebut.

Selain itu dalam momen Harkitnas ke-116, Hassanudin mengajak masyarakat untuk mengingat para pelopor yang mewujudkan NKRI hingga saat ini. Tentunya Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang.

Baca Juga:

HARKITNAS: Pj Gubernur Sumut Hassanudin menjadi Inspektur Upacara peringatan ke-116 Harkitnas di Lapangan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Senin (20/5/2024).


Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam sambutannya yang dibacakan Pj Gubernur, pada saat upacara mengatakan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

"Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5 persen dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga US$ 1 triliun pada tahun 2030," katanya.

Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan Presiden Joko Widodo peluang Indonesia menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, dengan memaksimalkan bonus demografi.

Presiden juga menekankan bagaimana di dalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali, oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah.

Dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru