Kamis, 24 April 2025

Jenguk Korban Pembacokan, Poltak Silitonga SH MH Minta Polri Telusuri Otak Pelaku

Roy Surya D Damanik - Rabu, 08 Mei 2024 15:33 WIB
1.932 view
Jenguk Korban Pembacokan, Poltak Silitonga SH MH Minta Polri Telusuri Otak Pelaku
Foto Dok/Screenshot
JENGUK KORBAN: Penasehat Hukum, Poltak Silitonga menjenguk korban pembacokan terhadap Rahman Tuah Nasution di rumahnya Jalan Pukat IV,Medan Tembung, Rabu (8/5/2024).

Medan (harianSIB.com)

Penasehat Hukum (PH), Poltak Silitonga SH MH meminta Polri untuk menelusuri otak pelaku ataupun orang yang memerintahkan pelaku S untuk meneror dan membacoki warga.

Hal itu disampaikan Poltak saat menjenguk korban pembacokan, Rahman Tuah Nasution (52) di rumahnya Jalan Pukat IV Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Rabu (8/5/2024).

"Saya juga meminta kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bapak Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun dan Polsek Percut Sei Tuan/Polsek Medan Tembung supaya menerapkan Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 atas dugaan membawa senjata penikam, atau senjata penusuk kepada preman yang melakukan pembacokan kepada warga di Kampung Kompak," ujarnya.

Baca Juga:

Polisi diharapkan jangan hanya menerapkan Pasal 351 KUHP saja kepada pelaku, supaya ada efek jera. Karena informasi diterimanya ada mafia tanah yang memerintahkan para preman membacoki warga.

"Informasi yang saya terima, mafia tanah itu meminta pelaku agar tetap tenang di dalam lantaran hanya 1 tahun dipenjara. Setelah keluar dari penjara, pelaku akan diberikan mobil Fortuner yang baru," ungkapnya.

Baca Juga:

Ada kesan penegakan hukum di kepolisian, kejaksaan dan pengadilan sepertinya bisa mereka atur. "Untuk itu, kami mohon kepada Kapolri, Kepala Kejaksaan Agung RI, Ketua MA untuk memberikan atensi terhadap kelakuan preman dan mafia tanah khususnya di Provinsi Sumatera Utara," pungkasnya.

Sebelumnya, oknum mafia tanah diduga memerintahkan puluhan preman untuk meneror warga yang bermukim di Jalan H Anif Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang hingga suasana di lokasi menjadi mencekam, Jumat (3/5/2024) pagi.

Tak hanya meneror, para pelaku juga dengan brutalnya membacok sejumlah warga dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis klewang dan parang.

Preman yang merupakan orang suruhan mafia tanah dengan brutalnya meneror dan membacok warga diJalan H Anif Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang pada, Jumat pagi merupakan mantan residivis kasus penembakan terhadap anggota polisi.

Diketahui pelaku berinisial K (49) warga Komplek Lapangan Dusun X Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan yang kini memakai tongkat itu merupakan pecatan oknum Brimob.(**)


Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru