Medan (harianSIB.com)
Preman yang merupakan orang
suruhan mafia tanah meneror dan
membacok warga diJalan H Anif Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan
Percut Sei Tuan, Deliserdang pada Jumat (3/5/2024) pagi merupakan mantan residivis kasus penembakan terhadap anggota polisi.
Diketahui pelaku berinisial K (49) warga Komplek Lapangan Dusun X Desa Sampali, Kecamatan
Percut Sei Tuan yang kini memakai tongkat itu merupakan pecatan dari Brimob.
Saat ini pelaku sudah
diamankan di Polsek
Percut Sei Tuan/Polsek Medan Tembung, Kanit Reskrim Polsek
Percut Sei Tuan/Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam mengatakan penangkapan terhadap K dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi pembacokan terhadap Rahman Tuah Nasution (52) warga Jalan Pukat IV Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.
"Menindaklanjuti informasi tersebut Kapolsek, saya dan anggota langsung bergerak keJalan H Anif Kampung Kompak.Setibanya di lokasi, kita melihat warga sudah berkumpul di jalan sembari membakar ban bekas. Saat dimintai keterangannya, warga mengaku korban pembacokan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis," ujarnya.
Setelah memintai keterangan saksi-saksi, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tak butuh waktu lama, K berhasil
diamankan tak jauh dari lokasi kejadian. Dari pelaku turut disita parang yang digunakan untuk melukai korban. Selanjutnya pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil interogasi, jelasnya, pelaku mengatakan kejadian pembacokan berawal saat K yang merupakan pecatan dari anggota Brimob itu sedang duduk-duduk dan minum di warung.
Tiba-tiba korban datang dan langsung memintanya untuk berhenti melakukan pemagaran. Pelaku saat itu keberatan sehingga terjadi keributan hingga berujung pembacokan ke tangan kanan dan kiri korban. Dan korban masih dirawat di RS Murni Teguh.
Dari data yang dimiliki wartawan, K pernah terlibat kasus penembakan terhadap anggota polisi, Aiptu Robin Silaban di Doorsmer KD & RS Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan pada, Selasa (27/10/2020) lalu.
Pelaku terpaksa ditembak Sat Reskrim Polrestabes Medan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Sebelumnya didapat informasi, oknum mafia tanah diduga memerintahkan puluhan preman untuk meneror warga yang bermukim di
Jalan H Anif Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan
Percut Sei Tuan, Deliserdang hingga suasana di lokasi menjadi mencekam, Jumat (3/5/2024) pagi.
Tak hanya meneror, para pelaku juga dengan brutalnya membacok sejumlah warga dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis klewang.(**)
Baca Juga: