Senin, 23 Desember 2024

Seorang Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Terkapar di Pasar Induk Lau Cih

Roy Surya D Damanik - Kamis, 02 Mei 2024 20:30 WIB
3.174 view
Seorang Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Terkapar di Pasar Induk Lau Cih
Foto: Freepik
Ilustrasi
Medan (harianSIB.com)

Seorang pria, Syafril Ginting diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan di Pasar Induk Lau Cih di Jalan Bunga Turi Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (29/4/2024) dini hari.

Di tubuh korban yang terkapar di jalan itu terdapat sejumlah luka yang diduga disebabkan sayatan senjata tajam.

Informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2024), yang pertama kali menemukan mayat korban adalah seorang warga sekitar yang saat itu sedang melintas.

Warga saat itu melihat korban terkapar di jalan dengan kondisi bersimbah darah dan sejumlah luka di kepala dan tubuh korban. Saat dicek, ternyata pria itu sudah tidak bernyawa lagi.

Atas penemuan mayat tersebut warga melaporkannya ke warga lainnya dan diteruskan ke Polsek Medan Tuntungan. Tak lama berselang personel kepolisian dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP serta identifikasi terhadap mayat korban.

Setelah itu mayat korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi sekaligus penyelidikan selanjutnya.

Kapolsek Medan Tuntungan melalui Kanit Rekrim Polsek Medan Tuntungan Iptu Elia Karo-karo mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan, memintai keterangan para saksi, mengumpulkan barang bukti.

"Saksi ada empat orang yang melintas di lokasi tempat kejadian perkara sudah dimintai keterangan. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi.

Terpisah, Plh Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Nizar Nasution ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp terkait perkembangan dugaan kasus pembunuhan di Pasar Induk Lau Chi yang kabarnya kasusnya diambil alih Polrestabes Medan dan saksi-saksi sudah berapa orang dimintai keterangannya. Namun sangat disayangkan, Nizar memilih bungkam.(Leo Bukit)


Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru