Langkat (SIB)
Kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Besilam Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat diduga akibat dari limbah PKS yang ada, membuat banyak kalangan geram. “Pasalnya banyak ikan mati, hingga mengakibatkan berkurangnya pencarian nelayan,“ kata Ketua DPD Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Ahmad Zulfahmi Fikri kepada wartawan, Rabu (24/4/2024), di Stabat Langkat.
Ketua DPD Mapancas Kabupaten Langkat yang kebetulan putra asli Desa Besilam Babussalam meminta aparat penegak hukum (APH) dapat berpihak kepada masyarakat."Jangan biarkan masyarakat nelayan menderita. Karena limbah yang dialirkan industri ke aliran Sungai Besilam sudah sering dikeluhkan masyarakat," kata Fikri.
Sejak dari tahun 2018 sampai saat ini masih kerap terjadi permasalahan limbah mencemari aliran Sungai Besilam. Sementara di hilir sungai itu airnya dimanfaatkan masyarakat. "Tidak ada tindakan yang kongkrit dari pihak berwajib untuk menyelesaikan permasalahan ini," tegas Fikri.
Kepada wartawan ia menambahkan, terkesan ada pembiaran terkait permasalahan ini, jika pihak berwajib ingin serius menangani terkait pencemaran limbah itu, APH harus turun ke PKS yang ada di sekitarSsungai Besilam. “Apakah limbahnya dikelola sesuai aturan yang ada, apakan buangan limbahnya sudah memenuhi standar baku mutu," ujarnya.
Limbah industri yang meresahkan masyarakat ini sudah sering disuarakan media mainstream dan sudah ada pengaduan masyarakat (Dumas), namun belum ada tindak lanjut dari pihak terkait. Ada PKS diduga kuat membuang limbah ke Sungai Besilam, salah satunya PKS PTPN 4 yang berada di sekitar aliran sungai.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Urusan (Kaur) Humas Bayu Ginting, Rabu (24/4) kepada SIB mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Langkat.
Dia jua menginformasikan mengatakan, hari ini dari Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Langkat akan turun ke lapangan meneliti keberadaan limbah dari hulu ke hilir.
Di akhir penjelasannya kepada SIB, Fikri, meminta Polres Langkat agar bertindak tegas terhadap PKS yang diduga membuang limbah ke Sungai Besilam. “Mapancas Langkat akan mendampingi warga Besilam mendatangi Mapolres Langkat dan PTPN 4, guna menggelar aksi unjuk rasa dengan sekala besar," tegas Fikri. (**)
