Kamis, 13 Februari 2025

Pemberantasan Narkoba Gencar, Kapolda Klaim Angka Kejahatan di Sumut Turun

Redaksi - Selasa, 23 April 2024 20:01 WIB
364 view
Pemberantasan Narkoba Gencar, Kapolda Klaim Angka Kejahatan di Sumut Turun
(Foto: harianSIB.com/Tumpal Manik)
BERI PAPARAN: Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberi pemaparan pada Workshop Indonesia Bersih Narkoba yang di
Medan (harianSIB.com)
Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, selama 6 bulan terakhir jumlah kejahatan di Sumut mengalami penurunan 22,37 persen dengan gencarnya memberantas peredaran narkoba.
Penurunan 22,37 persen ini setara dengan menyelamatkan 14.686.081 jiwa dari pengaruh narkoba.
"Narkoba menjadi faktor terjadinya aksi kejahatan di wilayah Sumatera Utara. Tercatat 65 persen pelaku jambret terbukti mengonsumsi narkoba," kata Kapolda dalam Workshop Indonesia Bersih Narkoba, di Hotel Grand City Hall, Medan, Selasa (23/4/2024).
Kapolda juga mengatakan narkoba menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia di Kabupaten Simalungun.
Agung mengatakan, tingginya kasus kejahatan karena dampak dari peredaran narkoba. Karenanya Polda Sumut bersama jajaran meningkatkan upaya pemberantasan narkotika di Sumut.
"Korelasi jumlah pemberantasan pada 2023, Polda Sumut berhasil mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang. Dengan rincian jaringan 5.320 orang dan pengguna 1.250 orang," katanya.
Lebih lanjut, Agung menerangkan, untuk barang bukti narkoba sepanjang 2023, di antaranya sabu 1,12 ton, ganja 2,2 ton, pohon ganja 395.064 batang, pil ektasi 181.673 butir, ladang ganja 150 hektar serta obat-obatan lainnya.
"Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan dan BNN Sumut juga melakukan penggerebekan Key Garden dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di wilayah Polrestabes Medan," katanya.
Gencarnya penindakan narkoba tersebut, kata Agung, tercatat selama 6 bulan terakhir jumlah kejahatan cenderung mengalami penurunan 22,37 persen dan Polda Sumut dapat mencegah 14.686.081 jiwa dari pengaruh narkoba.
"Pengungkapan narkoba di Sumatera Utara merupakan kegiatan rutin bukan operasi kepolisian. Diharap kesadaran masyarakat untuk menghindari narkoba karena menjadi musuh bersama," katanya. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru