Delapan rumah permanen di Asrama Kodam I/BB Jalan Sejati Gang Tangsi Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan ludes dilalap si jago merah, Selasa (23/4/2024) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Namun kerugian materi yang dialami para korban mencapai seratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, api diduga pertama kali terihat di rumah milik Sartinah. Warga yang melihat adanya kobaran api langsung berteriak kebakaran sehingga penghuni rumah berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing.
Sementara warga lainnya berusaha memadamkan api dengan air seadanya, dan juga melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran serta diteruskan ke Polsek Medan Timur. Lantaran kencangnya angin, api langsung menyambar rumah lainnya.
Tak lama berselang 6 mobil petugas pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba di lokasi. Petugas sempat pemadam sempat kewalahan lantaran gang menuju lokasi kebakaran cukup sempit sehingga mobil pemadam kebakaran berukuran besar tidak bisa masuk ke dalam gang. Namun petugas berinisiatif untuk memasukkan mobil pemadam ke dalam gang dan akhirnya berhasil.
Selanjutnya sejumlah petugas pemadam menyemprotkan air ke lokasi kebakaran. Namun seluruh bangunan dan perabotan sudah hangus terbakar. Hampir 1 jam akhirnya api berhasil dipadamkan. Setelah itu petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi. Di saat bersamaan personel Polsek Medan Timur memintai keterangan sejumlah saksi.
Kepala Lingkungan (Kepling) 12, Tumpak Manurung (57) yang diwawancarai di lokasi mengatakan diduga penyebab kebakaran itu akibat korsleting arus listrik yang berasal dari rumah Sartinah.
"Rumah yang terbakar tadi milik Sartinah, Samuel Ginting, L Pandiangan, Harianja, Kesi Gultom, S Bakkara, Wahyu dan Julfan Harianja," ungkapnya.
Saat ditanyai apakah ada korban jiwa, Kepling menyatakan tidak ada. Dijelaskannya, selain rumah ada juga betor terbakar.
"Tidak ada korban jiwa. Kerugian materi yang dialami korban mencapai seratusan juta rupiah. Saat ini kita bersama kelurahan sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membuat tenda sementara terhadap para korban," pungkasnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Budi Simanjuntak saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran itu akibat korsleting arus listrik.
"Namun demikian kita juga akan menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu," katanya.(**)