Minggu, 23 Februari 2025

H+5 Lebaran, Pasar di Medan Masih Sepi

* Pasokan Kurang, Harga Sayur-mayur Melonjak
Redaksi - Senin, 15 April 2024 12:34 WIB
504 view
H+5 Lebaran, Pasar di Medan Masih Sepi
Foto: Ist/harianSIB.com
Ilustrasi pasar tradisional.
Medan (harianSIB.com)
Lima hari setelah Lebaran (H+5), Senin (15/4/2024), situasi di pasar-pasar tradisional di Kota Medan masih sepi dari pedagang dan pembeli.
Hal itu terlihat di Pasar MMTC Jalan Pancing, Pasar Sukarame dan sejumlah pasar tradisional lainnya di Medan. Di Pasar MMTC, jumlah pedagang yang datang sangat jauh berkurang di banding hari-hari biasa sehingga suasana pasar terlihat sepi.
Sepinya pasar itu membuat orang-orang yang setiap hari 'cari makan' di Pasar MMTC seperti pekerja bongkar muat dan pemilik beca barang jadi mengeluh karena pendapatan sangat berkurang.
"Biasanya setiap hari saya bisa 8-10 trip mengantar barang, sekarang hanya 4 trip, sehingga pendapatan pun otomatis jadi berkurang," kata Pak Lase pemilik beca barang, Senin (15/4) pagi.
Pasokan dagangan seperti sayur-mayur juga sangat berkurang dari hari-hari biasa, sehingga harga melonjak, kecuali cabai yang harganya menurun karena pasokan banyak.
Dari sejumlah pedagang diperoleh informasi, karena pasokan kurang, harga cabai hijau jadi Rp30.000 per kg dari sebelumnya Rp40.000, cabai merah Rp20.000 dari Rp32.000 per kg, cabai rawit Rp25.000 dari Rp 35.000 per kg.
Sementara harga sayur jipang melonjak jadi Rp250.000 dari Rp50.000- Rp60.000 per satu raju, sawi putih dari Rp5.000 jadi Rp8.000 per kg, sawi pahit dari Rp4.000 jadi Rp8.000 per kg dan kol dari Rp5.000 jadi Rp7.000 per kg. Kemudian buncis dari Rp11.000 jadi Rp 16.000 per kg.
Sedangkan harga beberapa jenis sayuran lainnya relatif stabil seperti kentang Rp12.000, terong merah Rp62.000 per bal dan selada air (sayur paret) Rp12.000. Sedangkan arcis disebut sangat langka yang harga sebelumnya mencapai Rp60.000 per kg.
Diharapkan pada Selasa (16/4), situasi di Pasar MMTC dan pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Medan sudah normal kembali. (**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru