Kemenkum dan HAM Tekankan Protokol Keselamatan dan Pengamanan Cuti Bersama Idul fitri

Medan (SIB)

Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, mengikuti pelaksanaan Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM secara virtual, Senin (1/4) kemarin.

Kegiatan diikuti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Mhd Jahari Sitepu, para pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan seluruh jajaran pegawai.

Inspektur Jenderal Kemenkum HAM Reynhard Silitonga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM atas realisasi anggaran Triwulan I yang telah mencapai 20,99% dan berharap dapat mempertahankan untuk triwulan selanjutnya.

Reynhard Silitonga menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka menyikapi masa cuti bersama dan libur Idulfitri. Protokol tersebut mencakup tindakan administratif, pelayanan publik, hingga langkah-langkah antisipasi keamanan di lingkungan kantor.

Salah satu poin yang ditekankan adalah kesiapan administrasi kantor sebelum masa libur. Berkas yang harus diselesaikan diimbau agar tidak tertinggal, dengan batas waktu yang telah ditentukan. Lingkungan kerja juga diinstruksikan untuk dipastikan dalam keadaan aman dengan melakukan pemeriksaan dan sterilisasi ruangan.

Pelayanan publik tetap menjadi fokus, dengan unit-unit pelaksana tugas diminta untuk tetap beroperasi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Selain itu, pegawai yang melakukan perjalanan mudik diminta untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga serta memastikan kesehatan selama cuti bersama dan libur Idulfitri.

Reynhard juga menekankan pada keamanan lingkungan kantor, dengan setiap kepala satuan kerja diminta untuk menyusun jadwal piket petugas pengamanan dan melakukan cek kesiapan peralatan pengamanan. One Gate System diimplementasikan untuk memudahkan pengontrolan lalu lintas orang, barang, dan kendaraan.

"Ukuran keberhasilan pengamanan ditandai dengan tidak adanya kejadian menonjol yang menjadi perhatian publik. Apabila terjadi hal yang mencurigakan, diharapkan agar segera dilaporkan," tegasnya.

Protokol keselamatan dan pengamanan ini dipandang penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa libur Idulfitri. Semua pegawai dan petugas satuan pengamanan diminta untuk mempedomani dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. (**)

Baca Juga:

• Lapas Narkotika Pematangsiantar Gelar Razia Mendadak
• Kapolres Tebingtinggi Patroli Pengamanan Ibadah Imlek 2576 Kongzili ke Sejumlah Vihara dan Klenteng