Bapenda Deliserdang Buat Gebyar Berhadiah Wisata Religi dan Sepedamotor Bayar PBB-P2

Lubukpakam (SIB)

Pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Deliserdang membuat gebyar berhadiah untuk masyarakat yang membayar Pajak Bumi dan Bangunan - Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Gebyar itu dibuat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Program gebyar dikeluarkan sebagai bagian dari strategi peningkatan realisasi penerimaan.

Diketahui, gebyar berhadiah PBB-P2 tahun 2024 dengan hadiah utama wisata religi (Umroh/Yerusalem). Kemudian hadiah menarik lainnya berupa 3 unit sepedamotor dan 2 unit sepedamotor listrik, mesin cuci, kulkas hingga hadiah lainnya. Untuk penarikan undian akan dilakukan pada 3 Juni 2024.

Kepala Bapenda Deliserdang, M Salim mengatakan, gebyar pembayaran PBB-P2 diadakan dalam rangka mendukung percepatan realisasi penerimaan daerah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Deliserdang nomor 12 tahun 2024 tentang pemberian pengurangan pokok PBB-P2 dalam rangka perkuatan ekonomi dan pencapaian program prioritas daerah.

"Gebyar pembayaran PBB-P2 ini merupakan kebijakan pemberian insentif fiscal bagi wajib pajak di wilayah Kabupaten Deliserdang. Jadi ada pemberian pengurangan pokok pajak PBB tahun 2024 sebesar 5 persen. Itu hanya untuk yang membayar PBB-P2 mulai dari 28 Maret 2024 sampai 31 Mei 2024," ujar Salim di ruang kerjanya di Lubukpakam, Rabu (27/3).

Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Deliserdang itu berharap agar seluruh wajib pajak yang ada di Deliserdang dapat memanfaatkan kebijakan ini. Mereka ingin agar penerimaan pendapatan dari sektor PBB bisa masuk lebih cepat. Sebab batas akhir pembayaran PBB berakhir sampai 31 Agustus 2024.

"Target untuk sektor dari PBB tahun ini bisa tercapai Rp 574 miliar. Karena ada program ini ya kita berharap apa yang kita targetkan ini bisa terealisasi. Besok (hari ini -red) akan mulai kita buat penyampaian SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) PBB kepada wajib pajak," ucap Kepala Bapenda Deliserdang tersebut.(**)

Baca Juga:

• Nyaris Telat, Bandara Kualanamu Bayar PBB Rp37 Miliar Lebih
• Kunjungan Dubes Sri Lanka ke Sumut Jajaki Kerja Sama Wisata Religi Buddha