Ustadz M Bahruji Janas: Jika Otak Pelaku Ditangkap, Citra Polisi akan Kembali Baik

Medan (harianSIB.com)

Jika otak pelaku pembakaran Deni Pratama (32) hingga tewas berhasil ditangkap, citra polisi akan kembali baik di mata masyarakat.

Hal itu disampaikan tokoh agama di Kecamatan Percut Sei Tuan, Ustadz M Bahruji Janas SPdi, saat dimintai tanggapannya, Senin (25/3/2024) malam, terkait belum tertangkapnya EN yang merupakan otak pelaku pembunuhan terhadap korban. Pria yang biasa dipanggil Pak Ustadz itu berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan cepat.

"Polisi (Polsek Percut Sei Tuan/Polsek Medan Tembung) harus benar-benar bekerja untuk memburu pelaku," katanya.

M Bahruji menilai citra polisi selama ini terlihat kurang bagus. Jika pelaku tertangkap, citra polisi akan kembali baik di mata masyarakat.

"Tidak boleh pandang buluh, di mata hukum harus sama," katanya.

Terkait LH alias U yang hanya dijadikan saksi, dia berharap proses ini harus terus berjalan. Alibi yang mereka sebutkan sebagai saksi belum tentu menjadi alibi

"Jika otak pelaku ditangkap, baru bisa terungkap apakah LH alias U terlibat atau tidak," katanya.

Ditambahkannya, malam ini dia akan menemui ayah korban untuk memberikan semangat agar tetap tabah memerima musibah yang menimpa anaknya.

Pak Ustadz juga berpesan kepada ayah korban, Ribut Hartono (53), agar tetap bersabar dan terus bejuang untuk mendapatkan keadilan di Republik Indonesia (RI) ini.

"Masalah hati, siapa yang tidak terluka. Jangan pernah bosan untuk meminta keadilan itu, apalagi kita Umat Islam. Di balik ujian kesulitan itu pasti ada kemudahan dan kebaikan," katanya.

Sebelumnya, dituduh mencuri handphone dan tanpa adanya alat bukti, Deni (23) warga Jalan Perkutut Raya Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, dibakar hidup-hidup oleh sejumlah pria di Jalan Pipit 7 Perumnas Mandala, Rabu (25/10/2023) siang.

Dengan kondisi luka bakar 98 persen, korban yang sekarat sempat menjalani operasi di RS Mitra Sejati dan dirawat di Ruang ICU selama 6 hari. Pada Selasa (31/10/2023) siang, korban akhirnya tewas dan belum sempat bertemu dengan kembarannya, Dani (23), yang saat itu sudah berangkat dari Malaysia menuju Medan.

Belum lama ini personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan menembak seorang pelaku pembakaran Deni hingga tewas berinisial SS alia Leo (43), warga Jalan Pipit 11 Perumnas Mandala.

Polsek Percut Sei Tuan juga menggelar rekonstruksi kasus tersebut di Mapolsek, Jumat (23/2/2024), pukul 10.30 WIB. (**)