Kamis, 19 Desember 2024

Seorang Pria Tewas Saat Hendak Mengurus E-KTP di Kantor Dukcatpil Binjai

Redaksi - Sabtu, 23 Maret 2024 18:02 WIB
330 view
Seorang Pria Tewas Saat Hendak Mengurus E-KTP di Kantor Dukcatpil Binjai
Foto : SIB/ M Irsan
TAK BERNYAWA : Sudarmono terlihat sudah tidak bernyawa tergeletak di lantai kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kota Binjai di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Jum'at (22/3) siang, sekira
Binjai (SIB)
Masyarakat dan pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kota Binjai yang beralamat di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, mendadak heboh dengan ditemukannya seorang pria yang tewas di halaman kantor tersebut, Jum'at (22/3) siang, sekira pukul 14.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Sudarmono (67), warga Jalan Danau Tempe, Lingkungan VIII Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur.Kedatangan korban ke kantor Disdukcatpil Kota Binjai tersebut sebagai pemohon untuk pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP).

Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan, Iptu Rudy Simatupang saat dikonfirmasi awak media mengatakan, korban yang bernama Sudarmono datang ke Kantor Disdukcatpil Binjai sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum tewas, Sudarmono mengajukan permohonan KTP, dan selanjutnya menunggu di ruang tunggu. "Korban (Sudarmono) diketahui tidak bernyawa ketika pegawai hendak menyerahkan KTP dan melihat korban sudah tergeletak di lantai," ujar Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan, Iptu Rudy Simatupang.

Diakui Rudy Simatupang, awalnya personil Polsek Binjai Selatan mendengar adanya korban yang tergeletak di lantai kantor Disdukcatpil yang berada tepat di sebelah Mapolsek. "Mendengar adanya kabar itu, polisi pun langsung ke tempat kejadian perkara," sebut Rudy.

Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mengabarkan hal tersebut kepada keluarga korban.
Bahkan diakui Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan tersebut, pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan agar jenazah tersebut tidak dilakukan otopsi.

"Berdasarkan keterangan anaknya, korban selama ini sakit jantung. Korban baru seminggu keluar dari rumah sakit dan dijadwalkan untuk kontrol pada Sabtu besok," pungkasnya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru