Minggu, 23 Februari 2025

Guru Honor dan Guru Magrib Mengaji Resah, Sudah 2 Bulan Belum Terima Insentif

Redaksi - Jumat, 22 Maret 2024 15:16 WIB
282 view
Guru Honor dan Guru Magrib Mengaji Resah, Sudah 2 Bulan Belum Terima Insentif
Foto: Ist/harianSIB.com
Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Dhiyaul Hayati.
Medan (SIB)
Ratusan guru honor dan guru magrib mengaji di Medan mulai resah karena dana insentif bantuan guru sudah 2 bulan mulai Februari - Maret belum diterima dari Pemko Medan.
Keresahan para guru ini disampaikan kepada Anggota DPRD Medan, Dhiyaul Hayati, Kamis (21/3). Mereka berharap, permasalahan yang dialami dapat dimediasikan oleh anggota dewan.
Dalam keluhannya, mereka berharap sekali insentif ini segera dibayarkan , apalagi sudah mau dekat lebaran. Menanggapi permasalahan mereka, Politisi PKS Dhiyau Hayati meminta Kadis Pendidikan Medan memberi penjelasan konkret mengapa dana insentif guru honorer belum cair. Padahal insentif yang mereka terima masih rendah, tapi malah tersendat.
"Penghargaan terhadap guru masih rendah di Kota Medan, padahal tugas mereka mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Selayaknya mereka menerima gaji yang layak. Mirisnya, insentif yang hanya berapa ratus ribu rupiah saja sudah 2 bulan ini belum dibayar," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Medan pada 2021, jumlah guru honorer SD dan SMP negeri sebanyak 2.537 orang, dan sekolah swasta TK, SD dan SMP tercatat 5.744 orang.
Dhiyaul juga memaklumi keresahan yang dialami para guru honor dan guru magrib mengaji. Karena saat ini dana tersebut sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan keluarga. Ditambah lagi saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga sembako mulai naik dan juga untuk biaya kebutuhan sekolah anak-anak mereka.
"Harusnya para guru ini menjadi prioritas dalam realisasi anggaran. Bagaimana mereka bisa mengajar dan mendidik anak sekolah dengan baik jika ekonomi mereka pun sulit. Jika guru sejahtera, tentunya pendidikan anak-anak sekolah akan menjadi lebih baik," pungkasnya. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru