Jumat, 27 Desember 2024

Polda Sumut Didemo Peserta PPPK saat Kepala BKD dan Kadis Pendidikan Langkat Diperiksa

Redaksi - Rabu, 13 Maret 2024 18:56 WIB
416 view
Polda Sumut Didemo Peserta PPPK saat Kepala BKD dan Kadis Pendidikan Langkat Diperiksa
(Foto:harianSIB.com/Tumpal Manik)
BENTANGKAN SPANDUK: Puluhan peserta PPPK Kabupaten Langkat membentangkan spanduk menutup jalan di depan Mapolda Sumut saat gelar aksi demo, Rabu (13/3/2024). 
Medan (harianSIB.com)
Puluhan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Langkat menggelar aksi demo di depan Mapolda saat penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kab Langkat Dr H Saiful Abdi SH SE MPd, Rabu (13/3/2024).
Diketahui pemeriksaan dilakukan karena laporan pengaduan peserta PPPK adanya pengutipan uang pada seleksi penerimaan PPPK Kabupaten Langkat Tahun 2023/2024.
Bukan hanya Kepala Dinas Pendidikan, penyidik Tipikor juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Eka Syahputra Depari SSTP MAP.
"Progres laporan saudara-saudara masih berjalan. Saat ini Kadis Pendidikan sedang menjalani pemeriksaan demikian juga Kepala BKD sudah diperiksa. Percayakan kepada polisi bahwa kasus dugaan permainan seleksi penerimaan PPPK Kabupaten Langkat akan segera dituntaskan,” ujar bagian Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus, AKP Riswanto.
Riswanto mengatakan, saat ini penyidik sedang mencari pelaku yang akan ditetapkan sebagai tersangka.
“Penyidik Tipikor sudah memeriksa belasan saksi. Tentu itu dilakukan sebagai upaya mencari siapa yang jadi tersangka dalam kasus itu,” tandasnya.
Sementara, Muh Yusril Mahendra Butar-butar, advokasi sipil dan politik LBH Medan yang menjadi orator dalam aksi itu meminta Polda Sumut tidak tebang pilih dengan penyidikan seleksi penerimaan PPPK.
"Sampai saat ini tidak ada dijadikan tersangka. Berbeda dengan penyidikan seleksi PPPK di Kabupaten Batubara dan Madina, yang telah melakukan penahanan tersangkanya. Kami meminta Poldasu segera menuntaskan kasus ini,” teriaknya.
Sementara Irwansyah, seorang guru yang ikut demo meminta polisi menetapkan tersangka. Menurutnya, kalau tidak ada tersangka maka kejahatan-kejahatan akan terus berjalan di Kabupaten Langkat. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru